4 Korban Kecelakaan Maut di KBB Dirawat di RS Cahya Kawaluyaan

Empat pasien dirawat di IGD dan ICU

Bandung Barat, IDN Times - Empat korban kecelakaan maut yang menewaskan lima peziarah di Jalan Saguling, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jawa Barat harus
menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Cahya Kawaluyaan, Kota Baru Parahyangan, karena mengalami luka berat.

Empat pasien tersebut merupakan rombongan peziarah asal Kampung Cinagrog Desa Citalem, Kecamatan Cipongkor, KBB yang masih satu ikatan keluarga. Keempat pasien itu yakni Ipah (53 tahun), Siti (22), Mizna (4) dan Najma (12).

"Kami masih melakukan penanganan medis terhadap empat korban kecelakaan di Saguling. Mereka semua masih satu ikatan keluarga," kata Wakil Kepala Bagian IGD Rumah Sakit Cahya Kawaluyan Herni Suharningsih saat dikonfirmasi, Sabtu (27/1/2024).

1. Pasien dirawat di IGD dan ICU

4 Korban Kecelakaan Maut di KBB Dirawat di RS Cahya KawaluyaanKorban Selamat Kecelakaan Maut di Saguling, KBB Sedang Menjalani Perawatan di Klinik Assyidha. (Bangkit Rizki/IDN Times)

Herni mengatakan, empat pasien masih harus mendapat perawatan intensif. Tiga pasien di IGD dan satu pasien usia anak dirawat di ICU. Pasien-pasien yang dirawat itu mengalami luka akibat benturan keras pada saat kecelakaan terjadi.

"Pasien-pasien yang dirawat itu adalah pasien yang memerlukan tindakan medis. Ada yang masuk operasi ke ICU setelah operasi masuk rawat inap memang kondisinya berat dan ada juga yang perlu observasi untuk rawat inap," tutur Herni.

Herni menerangkan mulanya Rumah Sakit Cahya Kawaluyan menerima korban kecelakaan sebanyak enam pasien, pada Jumat (26/1/2024) pukul 02:41 WIB dini hari. Kemudian sekitar pukul 16.00 WIB, datang lagi satu pasein, sehingga total yang ditangani jadi tujuh orang.

"Dari tujuh pasien yang ditangani itu, mereka terdiri dari dua orang dewasa dan lima orang anak-anak. Ternyata mereka semua juga satu anggota keluarga. Kemarin tiga orang sudah pulih dan boleh pulang, karena keluarganya masih di sini dan mereka semua masih anak-anak, jadi mereka juga tetap di sini bersama keluarganya," ujar Herni.

2. Lima orang meninggal dunia

4 Korban Kecelakaan Maut di KBB Dirawat di RS Cahya Kawaluyaan(Bangkit Rizki/IDN Times)

Sebelumnya, truk terbuka yang dikemudikan Heri Sudrajat (61) yang mengangkut rombongan peziarah mengalami kecelakaan maut. Truk tersebut terguling di jalanan menurun dan berkelok sehingga menyebabkan lima orang meninggal dunia.

Wadirlantas Polda Jabar, Edwin Afandi mengatakan, kecelakaan maut kendaraan angkutan barang yang mengangkut rombongan peziarah yang pulang mengikuti kegiatan di Cianjur itu diduga karena kegagalan rem yang membuat pengemudi kehilangan kendali.

"Saya bisa sampaikan bahwa analisa awal adalah adanya kegagalan sistem rem dari kendaraan terdebut," ucap Edwin.

3. Arus lalu lintas di lokasi kecelakaan sepi

4 Korban Kecelakaan Maut di KBB Dirawat di RS Cahya KawaluyaanKendaraan Truk Mitsubishi Colt Diesel Terguling di Saguling, Bandung Barat. (Bangkit Rizki)

Ia membeberkan, kondisi arus lalu lintas di TKP saat kejadian menurun tajam yang menguatkan dugaan kendaraan mengalami kegagalan pada sistem rem yang membuat pengemudi kehilangan kendali. Kendaraan yang mengangkut rombongan peziarah itupun terguling, hingga penumpangnya terlempar.

"Arus lalu lintas dalam keadaan sepi kemudian penerangan jalan kurang, tidak ada. Sebelum di TKP jalan menurun tajam sehingga kita temukan beberapa tanda bahwa kendaraan ini tidak melakukan pengereman."

"Pada saat kendaraan ini posisi menurun dalam kondisi kecepatan tinggi, sehingga menyebabkan kendaraan ini terguling dan menyebabkan penumpang yang ada di atas kendaraan terlempar," tuturnya.

Baca Juga: Cerita Ngeri Saksi Mata Kecelakaan Maut Tewaskan 5 Orang di KBB

Baca Juga: Polisi Duga Rem Blong Jadi Penyebab Kecelakaan Rombongan Peziarah di KBB

Topik:

  • Galih Persiana

Berita Terkini Lainnya