12 Anggota KPPS dan Linmas di Kota Cimahi Jatuh Sakit

Dua harus dirawat di rumah sakit

Cimahi, IDN Times - Sebanyak 12 petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) dan petugas keamanan di Kota Cimahi, Jawa Barat terpaksa harus mendapatkan perawatan di Puskesmas dan rumah sakit sejak Rabu (14/2/2024) malam.

Mereka jatuh sakit diduga karena kelelahan saat menjalankan tugasnya sejak proses pendistribusian logistik hingga pungut hitung di TPS. Petugas KPPS yang jatuh sakit itu terdata Dinas Kesehatan Kota Cimahi.

"Data yang sudah masuk ke dalam data fasilitas pelayanan kesehatan online ada sebelas petugas KPPS dan satu Linmas," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Cimahi, Mulyati saat dikonfirmasi, Kamis (15/2/2024).

1. Sepuluh orang dapat pelayanan kesehatan di Puskesmas

12 Anggota KPPS dan Linmas di Kota Cimahi Jatuh Sakit(Bangkit Rizki/IDN Times)

Dia mengatakan petugas KPPS dan Linmas yang jatuh sakit saat menjalankan tugasnya di Pemilu 2024 masih berusia antara 20-50 tahun. Rinciannya, sepuluh orang mendapat perawatan di sejumlah Puskesmas di Kota Cimahi karena mengalami inpeksi saluran pernapasan akut (ISPA) dan Myalgia atau nyeri otot.

"Ada sepuluh pasien yang masuk ke Puskesmas yang mengalami ISPA dan Myalgia dan sudah dinyatakan sembuh dan sudah pulang," ucap Mulyati.

2. Dua petugas masih dirawat di rumah sakit

12 Anggota KPPS dan Linmas di Kota Cimahi Jatuh Sakit(Bangkit Rizki/IDN Times)

Sementara dua anggota KPPS terpaksa harus mendapatkan perawatan di rumah sakit di Kota Cimahi. Satu pasien dirawat karena mengalami panas tinggi atau febris, dan satunya lagi masih dirawat karena mengalami gestritis.

"Dua pasien yang memerlukan rawat inap di rumah sakit di Kota Cimahi. Keluhannya panas dan keluhan gastritis (nyeri lambung). Ada di Rumah Sakit Dustira dan Rumah Sakit Mitra Anugerah Lestari," ujar Mulyati.

3. Puskesmas di Kota Cimahi buka 24 jam

12 Anggota KPPS dan Linmas di Kota Cimahi Jatuh SakitIlustrasi dugaan kecurangan pemilu. (IDN Times/Aditya Pratama).

Dinas Kesehatan Kota Cimahi mengintruksikan seluruh Puskesmas buka selama 24 jam saat Pemilu 2024. Kebijakan itu dilakukan Pemkot Cimahi sebagai bentuk antisipasi kesehatan para petugas dan panitia Pemilu.

Kebijakan itu berlaku mulai H-1 hingga H+5 pencoblosan Pemilu 2024. Selain Puskesmas, sejumlah klinik di Kota Cimahi juga menerapkan kebijakan serupa selama Pemilu 2024.

"Kalau kami H-1 sampai H+5 Puskesmas buka 24 jam. Jadi untuk panitia penyelenggara, Puskesmas kami buka 24 jam termasuk 13 Puskesmas. Selain petugas yang standby di Puskesmas, dari kami juga keliling memantau TPS," kata dia.

Baca Juga: KPU Cimahi Bakar 2.054 Lembar Surat Suara Rusak 

Baca Juga: Kala Linmas Usia Senja Siap Kawal TPS Pemilu di Kota Cimahi

Topik:

  • Galih Persiana

Berita Terkini Lainnya