Wilayah Selatan KBB Sering Longsor, Begini Sebabnya Kata PVMBG

Faktor utama karena batuan dan morfologi relatif curam

Bandung Barat, IDN Times - Wilayah Kabupaten Bandung Barat bagian selatan dinilai memiliki potensi besar pergerakan tanah atau longsor. Hal itu disebabkan karena batuan dan morfologi di daerah tersebut relatif curam.

Hal ini terbukti dengan adanya peristiwa tanah longsor yang terjadi di Desa Cilangari, Gununghalu. Bahkan, di Desa Buni Jaya Kecamatan Gununghalu Kabupaten Bandung Barat (KBB) juga mengalami pergerakan tanah.

Kepala Sub Bidang Mitigasi Gerakan Tanah (PVMBG) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Agus Solihin menyebutkan, faktor utama longsor atau pergerakan tanah di wilayah KBB bagian selatan ini disebabkan karena kondisi batuan di wilayah itu merupakan batuan lapukan vulkanik.

"Memang daerah Desa Cilangari Gununghalu KBB batuannya merupakan batuan lapukan vulkanik. Tanahnya relatif gembur. Kemudian kemiringan daerahnya cukup tinggi," ungkapnya usai meninjau lokasi longsor, Kamis (12/12).

1. Kemarau panjang juga jadi sebab

Wilayah Selatan KBB Sering Longsor, Begini Sebabnya Kata PVMBGJalan penghubung Kampung Hegarmanah dan Kampung Lembur Awi di Desa Cilangari, Kecamatan Gununghalu KBB masih tertimbun material longsor. (IDN Times/Bagus F)

Selain faktor tanah gembur, kemarau panjang hang melanda wilayah KBB juga menjadi sebab. Menurutnya, adanya kemarau panjang mengakibatkan kondisi tanah mengalami retakan-retakan.

Pada saat musim hujan tiba dengan intensitas dan durasi yang lama, air masuk ke celah retakan-retakan itu. Akibatnya, kontur tanah yang gembur itu sangat mudah mengalami longsor.

"Sebelumnya setelah kemarau panjang kan kondisi tanahnya retak retak. Sekarang diguyur hujan. Kemudian kemiringan daerahnya cukup tinggi. Itu kemudian yang menjadi sebab terjadinya longsor," terang Agus.

2. Sawah di lahan miring memiliki dampak buruk

Wilayah Selatan KBB Sering Longsor, Begini Sebabnya Kata PVMBGPetani di Desa Cilangari KBB mengamankan hasil tani yang masih bisa dipanen. (IDN Times/Bagus F)

Agus menjelaskan, banyaknya lahan pertanian basah atau sawah juga menjadi sebab mudahnya air meresap ke dalam tanah yang gembur hingga mengakibatkan tanah longsor.

"Hampir semua sawah. Apalagi kondisi batuannya juga kurang mendukung. Kalau mau ada pertanian lahan basah, ya jangan di tempat yang curam curam. Itu kan semua di kemiringan yang lerengnya cukup terjal.," jelasnya.

Dia menyarankan, jikapun mau ada pertanian, hendaknya ditanami dengan tanaman dengan akar yang kuat. Sebab pertanian yang menggunakan air banyak tidak baik dilakukan di bidang miring dengan batuan yanh tidak mendukung.

"Lalu di sini juga banyak kolam-kolam. Kalau bisa kolamnya dengan kontruksi yang kedap air. Agar air tidak meresap ke dalam tanah," tambahnya.

3. Warga diimbau tidak membangun kontruksi beton

Wilayah Selatan KBB Sering Longsor, Begini Sebabnya Kata PVMBGDok. BPBD KBB

Selain menyarankan beralih ke tanaman keras dan membangun kontruksi kolam kedap air, Agus mengimbau agar warga tidak membangun pemukiman dengan bahan dasar beton di kemiringan.

"Sebaiknya, terutama untuk daerah dengan kemiringan curam, warga tidak membangun pemukiman dengan kontruksi beton. Kalau mau menggunakan material yang ringan. Lalu tidak membangun di kemiringan yang terjal," imbaunya.

"Yang sebelumnya ada rekahan rekahan baru, sebaiknya melapor. Kalau enggak rekahannya ditutup," imbuhnya.

4. Waspada saat hujan deras

Wilayah Selatan KBB Sering Longsor, Begini Sebabnya Kata PVMBGWarga Gununghalu terjebak endapan lumpur di Kampung Hegarmanah, Desa Cilangari, Kecamatan Gununghalu, Kabupaten Bandung Barat (KBB). (IDN Times/Bagus F)

Kepada warga yang berada di lokasi kemiringan, Agus menekankan untuk tetap waspada.Terlebih jika terjadi hujan dengan intensitas dan durasi yang panjang.

"Kalau ada hujan yang deras dengan durasi yang lama, lalu menimbulkan keretakan-keretakan, sebaiknya kalau bisa menghindar. Terutama untuk pemukiman di daerah yang kemiringannya curam," tandasnya.

Baca Juga: 4 Hari Warga Kampung Hegarmanah Masih Terisolasi Tanah Longsor

Baca Juga: Timbunan Lumpur di Gunung Halu, BPBD Bangun Jembatan Bambu untuk Warga

Topik:

  • Yogi Pasha

Berita Terkini Lainnya