Ungkap Kebakaran Pipa Pertamina, Polisi Periksa Sejumlah Saksi 

Korban meninggal sempat diperingatkan untuk lari

Cimahi, IDN Times - Polisi periksa sejumlah saksi peristiwa kebakaran yang terjadi diduga akibat pengerjaan kontruksi proyek Kereta Cepat yang berimbas pada kebocoran pipa minyak milik PT Pertamina di Kelurahan Melong, Kecamatan Cimahi Selatan, Kota Bandung, Selasa (22/10) kemarin.

Kapolsek Cimahi Selatan, AKP Sutarman mengatakan saat peristiwa terjadi, sebanyak 13 pegawai berada di lokasi. 10 pegawai dari warga negara Indonesia (WNI), sedangkan tiga pegawai lainnya warga negara asing (WNA).

"Tiga orang (WNA) itu satu diantaranya meninggal dunia sebagai operator dari alat berat crane ini. Sedangkan yang lainnya selamat," ujar Sutarman di Cimahi, Rabu (23/10).

1. Pegawai berlarian saat kejadian

Ungkap Kebakaran Pipa Pertamina, Polisi Periksa Sejumlah Saksi IDN Times/Bagus F

Sutarman mengatakan, pihak kepolisian tengah berusaha mengumpulkan data-data dari para saksi terdekat. Hal tersebut dilakukan demi menemukan titik terang kejadian kebakaran tersebut.

Dari info yang dihimpun Sutarman, saat awal kobaran api muncul, pekerja berlarian menyelamatkan diri. WNA yang menjadi korbanpun sudah diimbau oleh rekan pekerjanya untuk lari. Namun, WNA yang menjadi korban terjebak pada kobaran api.

"Mereka (para pegawai) berlarian menyelamatkan diri masing-masing, tidak ada yang luka. Selain yang meninggal, sisanya selamat," tuturnya.

2. Pertamina berupaya membersihkan sisa minyak

Ungkap Kebakaran Pipa Pertamina, Polisi Periksa Sejumlah Saksi IDN Times/Bagus F

Hingga saat ini, Rabu (23/10), pihak kepolisian serta pihak Pertamina masih berupaya melakukan sterilisasi lokasi kejadian dan menyisir lokasi yang diduga masih mengandung minyak atau bahan yang mudah terbakar.

Garis polisi tampak dilingkarkan ke area kebakaran. Warga diimbau untuk tidak mendekat area tersebut. Papan-papan untuk tidak merokok di sekitar area juga dipasang di beberapa sudut area.

Pihak Pertamina masih berusaha membersihkan sisa minyak yang masih berada di dalam pipa. Sementara itu benerapa anggota kepolisian tampak berjaga di beberapa area.

3. Korban WNA meninggal atas nama Li Xuangfeng

Ungkap Kebakaran Pipa Pertamina, Polisi Periksa Sejumlah Saksi IDN Times/Galih Persiana

Dari informasi yang dihimpun, seorang petugas operator alat berat bor file berstatus WNA bernama Li Xuangfeng dikabarkan tewas akibat kebakaran pipa minyak pukul 14.00 WIB, Selasa (22/10) di lokasi proyek kereta cepat tersebut.

Kapolda Jawa Barat, Irjen Rudy Sufahriadi menduga, kebocoran pipa diakibatkan benda keras dari alat berat menancap pada pipa minyak milik PT Pertamina. Hal tersebut diduga menjadi sebab kebakaran terjadi.

Kebakaran berhasil dipadamkan setelah sekitar tiga jam setelah petugas kebakaran berupaya melakukan pemadaman menggunakan cairan tipol atau cairan khusus kebakaran akibat minyak.

Topik:

  • Yogi Pasha

Berita Terkini Lainnya