TPA Sarimukti Over Kapasitas, Sehari Sampai 2.000 Ton Sampah

Tercatat 400 rit sampah Bandung Raya dibuang ke Sarimukti

Bandung Barat, IDN Times - Tempat Pembuangan Sampah Akhir (TPSA) Sarimukti, Kabupaten Bandung Barat (KBB) menjadi lokasi pembuangan sampah dari empat Kabupaten Kota se-Bandung Raya. 

Kondisi saat ini, daya tampung TPA Sarimukti telah melebihi kapasitas. Rencana awal, TPA ini dirancang untuk menampung sampah sebesar 1.200 ton per hari. Namun, kini angka sampah terus membengkak hingga 2.000 ton per hari. 

1. TPA Sarimukti over kapasitas

TPA Sarimukti Over Kapasitas, Sehari Sampai 2.000 Ton SampahIDN Times/Bagus F

Menurut Perwakilan UPTD Pengelolaan Sampah TPA/TPST Regional (PSTR) Provinsi Jawa Barat, Dhani Prianto Hadi, kapasitas TPA Sarimukti memang sengaja menampung sampah dengan jumlah kecil. Sebab, TPA ini dibuat sebagai solusi darurat peristiwa bencana sampah Leuwigajah tahun 2005 lalu.

"Semula direncanakan beban sampah hanya yang masuk hanya 1.200 ton per hari. Tapi karena ada pertumbuhan penduduk, jumlah sampah jadi bertambah. Sekarang menjadi 2.000 ton per hari. Jadi over capacity hampir 800 ton per hari. TPA ini sudah melampaui daya tampungnya," ungkap Dhani saat ditemui di TPA Sarimukti, Cipatat, KBB, Rabu (19/2).

2. Per hari ada 400 rit kendaraan bawa sampah

TPA Sarimukti Over Kapasitas, Sehari Sampai 2.000 Ton SampahIDN Times/Bagus F

Selain daya tampung sampah yang melebihi kapasitas, angkutan sampah ke TPA Sarimukti juga kerap menjadi biang macet di ruas jalan kawasan Cipatat. Kemacetan itu diduga akibat jumlah arus balik atau ritase truk yang sangat tinggi. Tercatat sebanyak 400 rit tiap hari masuk ke Sarimukti.

"Ritasenya juga luar biasa. Sampai 400 rit per hari. Pantas jika sering macet," sebutnya.

3. Luas lahan TPA Sarimukti bakal ditambah

TPA Sarimukti Over Kapasitas, Sehari Sampai 2.000 Ton SampahIDN Times/Bagus F

Dengan kondisi tersebut, PSTR Jawa Barat akan melakukan perpanjangan kontrak TPA Sarimukti sampai 2025, serta melakukan penambahan luas lahan sebesar 21,2 hektare.

Saat ini PTSR Jawa Barat telah mengantongi Izin Pinjam Pakai Kawasan Hutan (IPPKH) dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) sampai tahun 2025. Meski begitu penggunaan TPA Sarimukti bakal dibatasi hingga tahun 2023. Karena pada tahun itu direncanakan TPA Legoknangka sudah bisa dioperasikan untuk mengganti TPA Sarimukti.

"Kebutuhannya sampai 2023, tapi izin perpanjangannya sampai 2025. Saat ini
IPPKH sudah keluar dari kementerian kehutanan (KLHK) dengan luasan 21,2 hektare. Tapi kalau tahun 2023 Legoknangka selesai, kita akan pindahkan ke sana," jelasnya.

4. 2023 ada dua TPA untuk sampah Bandung Raya

TPA Sarimukti Over Kapasitas, Sehari Sampai 2.000 Ton SampahIDN Times/Bagus F

Setelah TPA Legoknangka beroperasi tahun 2023 nanti, barulah dilakukan penataan ulang di Sarimukti. Direncanakan akan menjadi TPA zona barat di wilayah Bandung Raya yang tidak lagi menerapkan sistem pengelolaan sampah Controlled Landfill.

"Bukan lagi menggunakan sistem Controlled Landfill tapi nanti akan ada pabrik pengolahan sampah juga. Jadi nanti ada dua zona pembuangan sampah di wilayah Bandung Raya. Zona Barat, Sarimukti dan zona timur, Legoknangka," pungkasnya.

Topik:

  • Yogi Pasha

Berita Terkini Lainnya