Tiga Pencari Ikan Terseret Arus Banjir Bandang di Kawasan Curug Malela
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung Barat, IDN Times - Tiga pencari ikan, warga Desa Sindangjaya, Kecamatan Gununghalu, Kabupaten Bandung Barat (KBB) terseret banjir bandang saat menjaring ikan di aliran Sungai Cidadap, kawasan Curug Malela pada Selasa (3/12) malam.
Tiga korban tersebut diketahui bernama Tohi (42), Akin (45) dan Aat (50). Ketiganya terseret arus hingga muara yang menjadi pertemuan aliran Sungai Cidadap dan Sungai Cisokan.
"Dua orang sudah berhasil ditemukan sekitar pukul 12.00 WIB siang. Sedangkan satu orang atas nama Aat masih dalam pencarian," ungkap Relawan Trapawana, David Riksa Buana saat dihubungi, Rabu (4/12).
1. Terseret tengah malam
David menjelaskan, peristiwa tersebut bermula saat ketiga korban tengah menjaring ikan di Sungai Cidadap pada hari Selasa (3/12) sekitar pukul 23.00 WIB . Tiba-tiba, dari arah hulu sungai mengalir arus deras yang menyebabkan ketiganya terseret bersama arus.
Saat ini tim relawan bersama sejumlah pihak terus melakukan pencarian. David menduga korban atas nama Aat terbawa arus menuju muara pertemuan Sungai Cidadap dan Sungai Cisokan.
"Kami relawan cukup kesulitan dalam melakukan pencarian korban karena keterbatasan alat. Saat ini, tim masih menunggu kedatangan tim SAR Bandung," sebutnya.
2. Dua korban selamat sudah bisa diajak bicara
David menjelaskan, dua korban yang berhasil diselamatkan sudah dievakuasi ke rumah warga. Keduanya saat ini sudah siuman. Namun seorang diantaranya mengalami patah tulang.
David menduga, kemungkinan ketiga korban tak bisa mengantisipasi datangnya banjir bandang yang datang tak terduga. "Warga sekitar memang banyak yang mancing di wilayah aliran sungai tersebut," kata David.
3. Satu tim rescue baru diterjunkan
Sementara itu, Tim SAR Bandung baru menerima informasi terkait KMM (Kejadian Membahaykan Manusia) pada pukul 15.00 WIB dari Polsek Gunung Halu.
"Berdasarkan laporan yang diterima, kejadian terjadi pada kemarin pukul 23.00 WIB. Saat itu korban hendak memancing bersama dua rekan lainnya, namun dikarenakan arus sungai yang deras korban terbawa arus sungai dan tidak mampu menyelamatkan diri. Diduga arus sungai yang deras akibat hujan pada malam kemarin yang cukup deras” ujar Kepala Kantor Rencarian dan Pertolongan Bandung, Deden Ridwansah dalam keterangan resminya.
Menanggapi laporan itu, Tim SAR Bandung menerjunkan satu tim rescue pada 16.10 WIB. Dengan alat yang digunakan yakni satu unit Rescue Car, satu set peralatan SAR air, satu set peralatan selam, satu set peralatan komunikasi dan satu set peralatan medis.