Terseret Ombak, Seorang Polisi Asal Cimahi Tewas di Pangandaran
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung Barat, IDN Times - Seorang anggota kepolisian, Aipda Parlin Parulina (40 tahun) meninggal dunia akibat terseret ombak saat berenang di Pantai Barat tepatnya di Kampung Turis Pamugaran, Pangandaran, Sabtu (28/12) sekitar pukul 10.45 WIB.
Beruntung, Tim gabungan Pengawas Pantai Pangandaran berhasil menyelamatkan dua korban lain yang ikut terseret gelombang. Dua korban selamat yakni Sebastian Yoel (14) seorang pelajar, dan Yulius Palentino Simanjuntak (30).
1. Korban berenang di area terlarang
Kejadian itu bermula ketika Aipda Parlin Parulina tengah berenang bersama Sebastian Yoel di area terlarang. Tiba tiba arus balik menyeret korban I dan korban II ke tengah laut.
Melihat hal itu, Yulius Palentino Simanjuntak bergegas terjun dengan maksud hendak menolong dua korban. Namun, karena arus yang sangat kuat, hanya Sebastian Yoel yang berhasil diselamatkan. Sementara Parlin Parulina terbawa ke tengah laut.
"Kemudian tim SAR gabungan melaksanakan evakuasi, dan korban berhasil ditemukan," ungkap Kepala Kantor SAR Bandung dalam keterangan resminya, Sabtu (28/12).
2. Aipda Parlin Parulina tidak tertolong
Setelah seluruh korban berhasil dievakuasi, ketiga korban dibawa ke Puskesmas Cikembulan untuk tindak lanjut medis. Setelah dilaksanakan pemeriksaan medis, Sebastian Yoel dan Yulius Palentino Simanjuntak dinyatakan selamat.
Sementara Aipda Parlin Parulina dinyatakan meninggal dunia dan di bawa ke Puskesmas Pangandaran untuk di lakukan Visum.
3. Puluhan pelayat sudah menanti kedatangan jenazah korban
Saat ini, puluhan pelayat baik kerabat maupun dari kepolisian sudah berdatangan. Dari informasi yang dihimpun, Aipda Parlin Parulina merupakan anggota Provos Polri. Tampak ucapan duka terpampang di depan rumah duka.
Sementara, pihak keluarga dan sejumlah pelayat masih menunggu jenazah yang saat ini masih diperjalanan dari Pangandaran ke Cimahi.