Terseret Kasus Dugaan Korupsi, Bupati Aa Umbara Lantik 5 Pejabat

KPK larang 3 orang pejabat KBB ke luar negeri

Bandung Barat, IDN Times - Di tengah kasus yang sedang dihadapi, Bupati Bandung Barat Aa Umbara Sutisna masih mengeluarkan kebijakan. Umbara melantik lima pejabat pimpinan tinggi pratama di lingkungan Pemerintahan Daerah Kabupaten Bandung Barat (KBB) pada Selasa (30/3/2021) siang.

Umbara tersandung kasus dugaan tindak pidana korupsi terkait pengadaan barang tanggap darurat bencana Pandemi COVID-19 pada Dinas Sosial Pemda Kabupaten Bandung Barat Tahun 2020. Nama Umbara disebut-sebut terlibat dalam kasus itu bersama anaknya, Andri Wibawa dan seorang pengusaha Totoh Gunawan.

1. Pelantikan dilakukan secara tertutup di ruang kerja Bupati

Terseret Kasus Dugaan Korupsi, Bupati Aa Umbara Lantik 5 PejabatBupati Bandung Barat Aa Umbara Sutisna. (IDN Times/Bagus F)

Pelantikan lima pejabat itu dilakukan secara tertutup di kantor bupati. Tampak sejumlah petugas dari Satpol PP berjaga di depan pintu ruang pelantikan. Sementara awak media tidak diperkenankan masuk oleh petugas.

Lima pejabat yang dilantik oleh Umbara yakni Sekretaris Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Hasanudin kini menjabat Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapeda), Sekretaris Dinas Perhubungan (Dishub) Suryaman Effendy kini menjabat Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol), Dokter Ahli Madya Dinas Kesehatan Eisenhower Sitanggang kini menjabat Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes),

Kemudian Inspektur Pembantu Wilayah II pada Inspektorat Daerah Meidi kini menjabat Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan dan Sekretaris Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik Akhmad Panji Hernawan kini menjabat Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker).

Lima pejabat baru itu disumpah menggunakan kitab suci Al-Quran untuk dapat menjaga integritas dan mengemban amanah jabatannya.

2. Umbara menghindar pertanyaan terkait kasus korupsi

Terseret Kasus Dugaan Korupsi, Bupati Aa Umbara Lantik 5 PejabatBupati Bandung Barat Aa Umbara Sutisna. (IDN Times/Bagus F)

Usai melantik lima pejabat baru itu, Umbara kemudian bergegas keluar dari ruang pelantikan. Dengan mengenakan baju sapari berwarna gelap dan masker warna biru, para jurnalis yang dilarang memasuki ruangan pun langsung menghampiri bupati.

Namun, Umbara bergegas pergi usai mendapat pertanyaan terkait pencekalan 3 orang yang memiliki peran penting dugaan korupsi pengadaan barang tanggap darurat bencana Pandemi COVID-19. Umbara hanya memberikan telapak tangan kepada kerumunan jurnalis seolah menyimbolkan dirinya enggan menjawab.

Dengan langkah kaki yang sedikit terburu-buru, Umbara meninggalkan kerumunan wartawan dengan berjalan memasuki mobil Pajero Sport warna putih.

3. KPK blokir akses 3 orang terlibat kasus korupsi Bansos COVID-19

Terseret Kasus Dugaan Korupsi, Bupati Aa Umbara Lantik 5 PejabatPlt Jubir Bidang Penindakan KPK, Ali Fikri (Dok. Humas KPK)

Sebelumnya, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyatakan telah menutup akses 3 orang yang terlibat kasus Bansos COVID-19 KBB untuk bepergian ke luar negeri. Namun demikian, KPK tidak merilis nama 3 orang yang diblokir aksesnya untuk bepergian ke luar negeri.

"KPK telah mengirimkan surat ke Ditjen Imigrasi Kumham RI untuk melakukan pelarangan ke luar negeri selama 6 bulan ke depan terhitung sejak tanggal 26 Februari 2021 terhadap 3 orang yang memiliki peran penting terkait perkara dugaan TPK pengadaan barang tanggap darurat bencana Pandemi COVID-19 pada Dinas Sosial Pemda Kabupaten Bandung Barat Tahun 2020," ujar Ali kemarin.

Topik:

  • Yogi Pasha

Berita Terkini Lainnya