Tata Ruang Dievaluasi, Pembangunan TOD Walini di KBB Terhambat

TOD berdiri di atas lahan perkebunan teh

Bandung Barat, IDN Times - Proyek pembangunan Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) kembali tersandung kendala. Transit Oriented Development (TOD) yang direncanakan dibangun di wilayah perkebunan Walini Kecamatan Cikalongwetan, Kabupaten Bandung Barat (KBB) belum mengantongi izin tata ruang.

Untuk sementara, pembangunan TOD Walini akan ditunda terlebih dahulu. Hal itu menunggu evaluasi Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) di Pemerintahan Provinsi Jawa Barat. Namun demikian, pembangunan proyek KCJB tetap ditargetkan rampung pada tahun 2022 mendatang.

1. RTRW masih dievaluasi Pemprov Jabar

Tata Ruang Dievaluasi, Pembangunan TOD Walini di KBB TerhambatIlustrasi lahan kritis. ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi

Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah KBB, Maman Sulaiman mengatakan, pembangunan TOD di Kecamatan Cikalongwetan terkendala oleh RTRW yang belum keluar. Oleh karena itu, pembangunan terpaksa harus ditunda dulu.

"Menurut informasi dari Kementerian Kemaritiman karena kita belum siap. Tadinya kan (TOD) menunjuk Cikalong, tetapi RTRW sampai saat ini untuk Cikalong belum keluar," kata Maman saat ditemui IDN Times, Rabu (7/4/2021).

2. Ada rencana pembangunan lain di luar TOD

Tata Ruang Dievaluasi, Pembangunan TOD Walini di KBB TerhambatIDN Times/Arief Rahmat

Maman menyebutkan, saat ini RTRW itu masih dalam kajian Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Menurut Maman, selain pembangunan TOD KCIC, ada beberapa proyek pembangunan lain di sekitar wilayah itu. Maka, evaluasi RTRW terkait masifnya wacana pembangunan di area itu penting untuk dikaji ulang.

"Gini, ketika kita merubah RTRW kan harus dilihat dulu ada perubahan apa. Kalau dulu ada stasion, lalu ada perubahan seperti pusat pemerintahan. Nah itu sampai sekarang masih ada evaluasi dari Provinsi," sebut Maman.

3. TOD Walini diharapkan datangkan wisatawan ke Bandung Barat

Tata Ruang Dievaluasi, Pembangunan TOD Walini di KBB TerhambatLembang Park and Zoo. (IDN Times/Bagus F)

Lahan yang yang disiapkan untuk pembangunan TOD merupakan lahan milik PTPN VIII di wilayah Kecamatan Cikalongwetan tepatnya di perkebunan Panglejar, Maswati, Gunung Hejo dan Gunung Susuru dengan total luas areal lahan lebih dari 1.000 hektare.

"TOD Walini ini ditujukan agar menarik 6 juta wisatawan ke wilayah Bandung Barat khususnya ke Lembang. Daya dukung untuk sampai ke Lembang itu bagaimana? Maka dibuatlah perbaikan jalan untuk akses ke Lembang," papar Maman.

4. KCIC fokus evaluasi rencana dan pengadaan lahan TOD

Tata Ruang Dievaluasi, Pembangunan TOD Walini di KBB TerhambatDok.IDN Times/Istimewa

Sementara itu, Corporate Secretary PT KCIC, Mirza Soraya mengatakan, KCIC menyiapkan pembangunan TOD di tiga titik sepanjang Bandung-Jakarta. Mirza menegaskan, saat ini pengembangan TOD di tiga stasiun berfokus pada evaluasi rencana dan pengadaan lahan serta perizinan.

"Pengembangan konsep TOD berada di Karawang, Walini dan Tegalluar secara berurutan luasan yang juga bervariasi di antaranya 250 hektare, 1.270 hektare dan 340 hektare," kata Mirza saat dikonfirmasi.

Baca Juga: Kereta Cepat Jakarta-Bandung Ditarget Rampung 2022

Topik:

  • Yogi Pasha

Berita Terkini Lainnya