Tak Kenal Paslon, Warga Cilengkrang Bandung Coblos dengan Capcipcup

Kampanye Paslon tidak sampai ujung Kabupaten Bandung

Bandung, IDN Times - Warga Desa Cipanjalu, Kecamatan Cilengkrang, Kabupaten Bandung ikut berpartisipasi dalam gelaran Pilkada Kabupaten Bandung pada Rabu(9/12/2020). Warga berbondong-bondong mendatangi TPS 11 untuk mencoblos tiga pasangan calon bupati dan wakil bupati Bandung 2021.

TPS 11 itu merupakan TPS yang berada di tengah perkebunan kina dan area pabrik kina PTPN VIII Bukit Unggul. TPS 11 juga tercatat sebagai TPS paling ujung di wilayah Kabupaten Bandung bagian utara dengan jumlah daftar pemilih (DPT) sebanyak 395 orang.

1. Pemilih tak kenal paslon

Tak Kenal Paslon, Warga Cilengkrang Bandung Coblos dengan CapcipcupPemilih mencoblos di kotak suara di TPS Pilkada Bandung. (IDN Times/Bagus F)

Hingga pukul 12.00 WIB, TPS 11 mencatat partisipasi pemilih hanya 70 persen. Minimnya minat penggunaan hak suara di wilayah itu lantaran warga sekitar yang mayoritas bekerja di perkebunan kina harus bergantian untuk datang ke TPS.

Lebih mencengangkan, pemilih di TPS 11 ini kebanyakan tak mengenal sosok tiga pasangan calon bupati dan wakil bupati Bandung. Alasan mereka datang ke TPS pun bukan dari pertimbangan pandangan politik, namun hanya sekadar memenuhi formalitas gelaran Pilkada.

"Enggak ada yang kenal calonnya siapa saja, paling hanya Sahrul Gunawan soalnya dia artis. Sisanya enggak tahu siapa jadi tadi asal coblos saja," ungkap Ani Kartini (27 tahun) salah satu pemilih di TPS 11, Rabu (9/12/2020).

2. Kampanye paslon tidak sampai ke ujung Kabupaten Bandung

Tak Kenal Paslon, Warga Cilengkrang Bandung Coblos dengan CapcipcupPemilih mencoblos di kotak suara di TPS Pilkada Bandung. (IDN Times/Bagus F)

Ani mengatakan, jangan kan untuk tahu lebih jauh, selama gelaran kampanye kemarin, baik Cabup maupun Cawabup menurutnya tidak pernah sekalipun mendatangi lingkungan kediamannya. Absennya pejabat ke daerah itu pun menurutnya adalah hal biasa. Sebab dari Bupati ke Bupati, Ani tidak pernah merasakan sosok pimpinan daerah untuk wilayahnya yang terpencil.

"Enggak pernah ada yang kampanye ke sini, soalnya di sini jauh kemana-mana. Bisa dikatakan kita berada di tengah hutan. Akses jalannya juga rusak, jadi wajar kalau enggak ada pejabat yang datang ke sini," kata Ani.

3. Informasi hanya didapat dari televisi

Tak Kenal Paslon, Warga Cilengkrang Bandung Coblos dengan CapcipcupPemilih mencoblos di kotak suara di TPS Pilkada Bandung. (IDN Times/Bagus F)

Ani menyebutkan, dirinya tidak mengetahui informasi lebih jauh terkait Pilkada selain informasi dari siaran mainstream di televisi. Selama menjadi pemilih dalam Pemilu, hanya sosok calon presiden dan wakilnya saja yang dikenalnya.

"Kalau pas pemilu itu paling waktu Pilpres saja tahunya, soalnya kan banyak beritanya di televisi. Kalau Pilkada seperti ini bingung siapa saja," sebut Ani.

4. Warga hanya asal coblos

Tak Kenal Paslon, Warga Cilengkrang Bandung Coblos dengan CapcipcupPemilih mencoblos di kotak suara di TPS Pilkada Bandung. (IDN Times/Bagus F)

Senada dengan Ani, Atih (55) juga merasakan hal yang sama. Dari tiga pasangan calon, tidak ada satu pun sosok di lembar suara yang ia kenal. "Saya enggak kenal siapapun, jadi tadi asal coblos saja. Yang penting sudah datang ke TPS, soalnya tiba-tiba dapat undangan," ucap Atih.

Meski asal coblos, Atih berharap siapapun yang terpilih, bisa membawa dampak baik dan perubahan bagi masyarakat Kabupaten Bandung. "Siapapun yang jadi Bupati dan Wakilnya, yang penting bisa membawa perubahan. Warga Cipanjalu ingin akses jalan diperbaiki biar lebih diperhatikan," tandasnya.

Topik:

  • Yogi Pasha

Berita Terkini Lainnya