Tabrak Lari Bikin Warga Lembang Marah dan Sweeping Bikers

Warga sempat blokir Jalan Tangkuban Parahu hadang bikers

Bandung Barat, IDN Times - Polisi temukan pemicu kekesalan warga Lembang yang melakukan aksi sweeping terhadap pengendara motor alias bikers dengan knalpot bising. Aksi sweeping warga dengan cara memblokir Jalan Tangkuban Parahu ini terjadi pada Sabtu 28 Agustus 2021 dini hari.

Warga yang memblokir jalan tersebut kesal oleh aksi sekelompok pengendara motor yang ugal-ugalan hampir setiap akhir pekan. Puluhan warga tersebut berbekal balok berteriak mengingatkan agar para bikers melambatkan kecepatannya. Aksi ugal-ugalan bikers knalpot bising ini disinyalir dalam rangka night riding.

1. Warga hadang bikers saat lakukan siskamling

Tabrak Lari Bikin Warga Lembang Marah dan Sweeping BikersTanjakan Emen di Kabupaten Subang. (Bagus F/IDN Times)

Kapolsek Lembang Kompol Sarce Christiaty Leodima mengatakan, kepolisian sudah melakukan pengecekan dan meminta keterangan beberapa warga atas aksi tersebut. Betul saja, dari keterangan sejumlah warga, mereka mengaku kesal oleh aksi para bikers ugal-ugalan dengan knalpot bising.

"Jadi malam itu warga sedang melakukan Siskamling. Kemudian ada kelompok bermotor yang lewat di jalan tersebut menuju ke arah Tangkuban Parahu. Warga meminta mereka berjalan pelan-pelan," kata Sarce saat ditemui, Senin (30/8/2021).

2. Tabrak lari memicu kemarahan warga

Tabrak Lari Bikin Warga Lembang Marah dan Sweeping BikersPinterest

Puncak kemarahan warga rupanya bukan pada titik aksi ugal-ugalan. Dua pekan lalu, aksi night riding yang digelar oleh beberapa kelompok pengendara motor ternyata memakan korban jiwa. Warga setempat menjadi korban tabrak lari oleh aksi ugal-ugalan bikers tengah malam itu.

"Kemudian dua minggu lalu ada kejadian tabrak lari hingga menyebabkan korban meninggal dunia. Kebetulan korbannya juga warga setempat. Jadi yang terlibat kecelakaan itu langsung melarikan diri setelah kami tiba di lokasi usai menerima laporan dari warga," ujar Sarce.

3. Warga diminta bisa menahan emosi

Tabrak Lari Bikin Warga Lembang Marah dan Sweeping Bikersinstagram.com/fauzanalzaki_

Kekesalan warga tidak bisa dibendung baik aksi night riding maupun sunday morning ride (sunmori). Namun, Sarce berharap warga bisa menahan diri untuk tidak melakukan tindakan di luar hukum. Aksi blokir jalan dan sweeping bikers yang dilakukan warga ini juga tidak dibenarkan.

"Tindakan warga (sweeping) itu tidak dibenarkan karena melanggar hukum. Tapi kami sudah koordinasi dengan perangkat desa, tokoh pemuda, dan masyarakatnya untuk sama-sama melakukan antisipasi kejadian serupa," jelas Sarce.

4. Polisi tingkatkan pengawasan di jalur night riding

Tabrak Lari Bikin Warga Lembang Marah dan Sweeping BikersAnggota kepolisian mengatur arus lalu lintas menuju kawasan wisata Lembang di Jalan Setiabudi. ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi

Sebagai langkah antisipasi kemunculan bikers melalui Jalan Raya Lembang untuk night riding ataupun Sunmori, polisi rencananya menggelar penghadangan setiap akhir pekan di Persimpangan Grand Hotel Lembang, hingga melakukan operasi yustisi.

"Melakukan kegiatan Kepolisian Rutin Yang Ditingkatkan (KRYD) khususnya untuk menghambat masuknya kendaraan roda dua ke Lembang agar menghindari kerumunan, karena kita masih menerapkan PPKM Level 3," tutur Sarce.

Baca Juga: Imbauan Tak Lagi Berlaku, Wisatawan Lembang Kembali Tumplek di Lembang

Baca Juga: Kesal dengan Night Riding, Warga Lembang Sweeping Biker Knalpot Bising

Baca Juga: 5 Rekomendasi Makan Enak di Lembang Jawa Barat, Sejuk nan Asri

Topik:

  • Galih Persiana

Berita Terkini Lainnya