Sempat Jatuh di Kamar Mandi, Maestro Jaipongan Gugum Meninggal Dunia

Berawal dari jatuh di kamar mandi hingga tak sadarkan diri

Bandung, IDN Times - Almarhum Maestro Jaipongan, Gugum Gumbira Tirasondjaja meninggal dunia pada usia 74 tahun. Almarhum meninggal di Rumah Sakit Santosa, Kota Bandung pada Sabtu (4/1) sekitar pukul 1.59 WIB.

Sang maestro dimakamkan di pemakaman keluarga pukul 10.00 WIB di Kampung Cipadalun, Desa Wangisagara, Kecamatan Majalaya Kabupaten Bandung.

Beberapa hari sebelum masuk rumah sakit, almarhum sempat terjatuh di kamar mandi hingga tak sadarkan diri.

"Hari Selasa (31/12) siang beliau terjatuh dan tak sadarkan diri, oleh keluarga kemudian dibawa ke IGD Rumah Sakit Santosa," kata cucu almarhum, Inten, Sabtu (4/1).

Setibanya di RS Santosa, almarhum tidak mendapat ruangan dengan alasan pihak rumah sakit kuota pasien penuh.

"Karena penuh lalu mencari beberapa rumah sakit dan akhirnya pasien dibawa ke IGD RSHS dan dilakukan CT scan selama berada di sana," tuturnya.

Keesokan harinya, Rabu (1/1) pasien berencana dibawa pulang. Namun, di tengah perjalanan Gugum menderita sesak nafas, lalu pihak keluarga memutuskan untuk masuk dan dirawat kembali di Cardio Vascular Care Unit (CVCU) Rumah Sakit Santosa Kota Bandung.

"Selama dua hari di CVCU, kesadaran pasien mulai berkurang," ujar Inten.

Hingga akhirnya, pada Kamis (3/1), kondisi sang maestro semakin lemah. Gugum kemudian dipindahkan ke ruang rawat inap dalam kondisi tidak sadarkan diri.

"Menjelang malam kondisi semakin menurun hingga akhirnya menghembuskan nafas terakhir pada Sabtu 4 Januari 2020 sekitar jam 1.59 di kamar nomor 875 RS Santosa," jelas Inten.

Dari hasil diagnosa terakhir pihak rumah sakit, Gugum dinyatakan menderita komplikasi jantung, stroke dan infeksi paru-paru.

Topik:

  • Galih Persiana

Berita Terkini Lainnya