Ridwan Kamil Berharap Program Keumatan Pemprov Didukung Fraksi PKS
Dok. Humas Jabar
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung, IDN Times - Program keumatan menjadi konsentrasi Pemerintah Provinsi Jawa barat untuk mewujudkan visi Jabar Juara Lahir dan Batin.
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil memaparkan sejumlah program keumatan Pemerintah Provinsi Jabar saat menghadiri gelaran Training Orientasi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) di Hotel Prama Grand Preanger, Minggu (9/2).
1. 1.100 pesantren sudah punya usaha
Dok. Humas JabarEmil mengatakan, program One Pesantren One Product (OPOP) merupakan salah satu program unggulan yang dicanangkan demi terwujudnya visi Pemprov Jabar. Program itu menurut Emil sesuai dengan pemerintah pusat untuk meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM).
"Kami juga membekali mereka (pesantren) Satu Pesantren Satu Produk, tahun ini sudah 1.100 pesantren sudah punya usaha,” ujar Emil.
“Ada yang punya pabrik roti, pabrik sabun, ada yang jual beli pertanian, bikin lampu dan lain sebagainya,” imbuhnya.
2. Program Kredit Mesra tanpa bunga
Dok. Humas JabarEmil juga memaparkan program Kredit Mesra (Masyarakat Ekonomi Sejahtera). Program itu merupakan program pinjaman tanpa bunga dan agunan yang bisa diperoleh di tempat-tempat ibadah.
"Karena punya akses keuangan tanpa bunga tanpa agunan, syaratnya satu cukup ke masjid. Nanti minta surat rekomendasi dari DKM, nanti (bank) BJB kami yang melanjutkan proses keuangannya,” kata Emil.
3. Emil harap fraksi PKS bisa berkolaborasi
Dok. Humas JabarProgram-program keumatan unggulan itu menurut Emil hanya bisa direalisasikan jika seluruh stakeholder mendukung. Sinergi dan kolaborasi antara Pemda Provinsi Jabar dengan DPRD Jabar termasuk anggota DPRD Jabar dari fraksi PKS juga mesti dijalin demi berjalannya program itu.
"Mudah-mudahan dengan kerja sama yang baik dan sinergi ini yang mendapat manfaat kan masyarakat,” pungkasnya.
4. Produk santri bakal dibantu dipasarkan
Ar Rohmah PutriSeperti diketahui, sejumlah brand yang akan terlibat dalam kerja sama dengan pondok pesantren antara lain ShafCo, TransMart, Aprindo, Pegadaian, Bio Farma, Tokopedia, Gakopsyah, Kadin, Best Brand, Yogya, Belibu, Ran, PT. Inti, dan BJB Syariah.
Melalui akun Instagram-nya, @ridwankamil, Emil menjelaskan seluruh pesantren tersebut nantinya akan memproduksi barang-barang unggulannya.
Produk dari para santri selanjutnya akan dibantu untuk dijual dan dipromosikan sehingga siap bersaing di pasaran.
