Pusat Budaya Tionghoa Hadir di Bandung, Oded: Bandung Rumah Lintas Etnis

Pusat Kebudayaan Tionghoa dibangun untuk lestarikan budaya

Bandung, IDN Times - Berkomitmen menjaga kelestarian budaya Tionghoa Indonesia, Yayasan Dana Sosial Priangan (YSDP) mendirikan Gedung Pusat Kebudayaan Tionghoa di Jalan Suryani Dalam, Kota Bandung.

Ketua YSDP, Herman Widjaja mengatakan, dibangunnya gedung itu ditujukan untuk pelestarian budaya Tionghoa dan menjadi tempat pengembangan potensi jntuk kemajuan kebudayaan Nusantara.

"Pertama, agar masyarakat mengenal serta melestarikan kebudayaan Tionghoa Indonesia yang sebenarnya sudah melekat di dalam kehidupan bangsa Indonesia secara umum," ungkapnya saat peletakan batu pertama Gedung Pusat Kebudayaan Indonesia di Jalan Suryani Dalam nomor 99, Kota Bandung, Minggu (19/1).

1. Gedung bakal dilengkapi dengan ruang pertunjukan, museum dan ruang kelas

Pusat Budaya Tionghoa Hadir di Bandung, Oded: Bandung Rumah Lintas EtnisIDN Times/Bagus F

Gedung tersebut, diharapkan menjadi sarana pengembangan potensi sehingga dapat berkontribusi terhadap kemajuan kebudayaan Nusantara yang sangat beragam.

"Agar hal itu dapat terwujud, maka YSDP berupaya mempersiapkan gedung yang dilengkapi dengan berbagai fasilitas. Seperti, ruang pertunjukan, museum dan ruang pameran, serta ruang kelas," paparnya.

2. Akan ada pusat kajian budaya Tionghoa

Pusat Budaya Tionghoa Hadir di Bandung, Oded: Bandung Rumah Lintas EtnisIDan Times/Bagus F

Selain sarana yang disiapkan, untuk menambah wawasan terkait kebudayaan Tionghoa Indonesia, Herman mengatakan, pihaknya juga bakal membangun Pusat Kajian Kebudayaan Tionghoa Indonesia.

"Dalam pembentukan Pusat Kajian itu, YSDP bekerjasama dengan beberapa pakar dan akademisi dari berbagai institusi, baik dari ISBI ataupun darinSeni Rupa ITB," sebutnya.

3. Produk budaya Tionghoa sudah banyak harumkan nama Indonesia

Pusat Budaya Tionghoa Hadir di Bandung, Oded: Bandung Rumah Lintas Etnisinstagram.com/harrishoratius

Menurutnya, beberapa produk budaya Tionghoa Indonesia sudah mampu mengharumkan nama negara Indonesia di kancah Internasional. Beberapa cabang seni budaya ini, mencoba dipertahankan prestasinya dan terus dikembangkan. Maka kata Herman, sangat perlu kehadiran Gedung Pusat Kebudayaan Tionghoa Indonesia ini iluntuk merawat itu.

"Cabang seni budaya Tionghoa Indonesia sudah mampu mengharumkan nama Indonesia di tingkat Internasional. Seperti prestasi cabang Wushu, Taichi, XianQi dan seni Kaligrafi," ucapnya.

4. Bandung rumah bersama lintas etnis dan ras

Pusat Budaya Tionghoa Hadir di Bandung, Oded: Bandung Rumah Lintas EtnisWalikota Bandung, Oded M Danial. (IDN Times/Bagus F)

Sementara itu, Wali Kota Bandung Oded M Danial mendukung penuh kehadiran Gedung Pusat Kebudayaan Tionghoa Indonesia di Kota Bandung. Dia berharap, hadirnya gedung itu mendukung visi dan misi Pemkot Bandung.

"Saya berharap hadirnya Gedung Pusat Budaya Tionghoa bisa menjadi sebuah gedung untuk pengembangan budaya. Karena Kota Bandung adalah rumah bersama lintas ras dan etnis," ujarnya.

Topik:

  • Yogi Pasha

Berita Terkini Lainnya