Proyek Pasar Dihentikan Hengky, Pedagang: Apa Urgensinya

Pedagang minta proyek jalan terus

Bandung Barat, IDN Times - Penghentian proyek revitalisasi Pasar Tagog Padalarang menuai polemik. Ribuan pedagang yang dipindahkan sementara ke Tempat Pedagang Berjualan Sementara (TPBS) di Blok Koneng, Jalan Gedong Lima, Padalarang protes atas itu.

Pasalnya, penghentian proyek revitalisasi Pasar Tagog Padalarang berdampak pada molornya waktu pembangunan pasar. Artinya, pedagang bakal semakin lama menghuni pasar sementara di Gedong Lima, Padalarang.

Ketua Paguyuban Pedagang Pasar Padalarang Yayan mengatakan, para pedagang ingin buru-buru menempati pasar Tagog Padalarang yang sedang direvitalisasi. Yang diharapkan, pasar sudah bisa ditempati sebelum hari raya Idul Adha, sebab momentum itu merupakan momentum untuk mengembalikan lagi para pelanggan yang sebelumnya sudah berpindah langganan.

"Kita kan targetnya itu satu tahun sudah bisa pindah, artinya lebaran tahun kedua tahun 2022 itu kita sudah berdagang pada tempat yang baru, mengapa sekarang dihentikan?" ujar Yayan, Jumat (23/4/2021).

1. Pedagang ingin segera balik ke pasar lama

Proyek Pasar Dihentikan Hengky, Pedagang: Apa UrgensinyaPlt Bupati Bandung Barat Hengky Kurniawan sidak proyek pembangunan Pasar Tagog Padalarang. (IDN Times/Bagus F)

Yayan menyampaikan, jangankan meraup untung lebih, di pasar sementara ini banyak hambatan untuk berjualan. Tempat yang tidak representatif dan sepinya kunjungan jadi alasan ingin segera kembali ke lokasi pasar ri Jalan Tagog Padalarang.

"Di tempat sekarang kan persaingan ketat tidak representatif. Kondisinya namanya juga sementara kan. Pelanggan susah lagi cari kios kita, mereka juga harus memutar arah. Kalau lama berdagang di sini juga makin rugi," papar Yayan.

2. Pemda yang membangun Pemda yang hentikan

Proyek Pasar Dihentikan Hengky, Pedagang: Apa UrgensinyaIlustrasi pasar tradisional (ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso)

Lebih jauh, pedagang mempertanyakan urgensi penghentian sementara pembangunan pasar. Pasalnya, rencana revitalisasi Pasar Padalarang adalah niat dari Pemda Bandung Barat sendiri, sementara saat ini malah dihentikan oleh Pemda itu sendiri.

"Itu urgensinya apa pemberhentian. Kalau memang admintasi, yang punya pekerjaan kan Pemda sebenernya. Justru pemda yang harus mendukung," kata Yayan.

3. Pedagang cuma jadi korban

Proyek Pasar Dihentikan Hengky, Pedagang: Apa UrgensinyaIlustrasi pasar ditutup. ANTARA FOTO/Nova Wahyudi

Jika sebelumnya, Plt Bandung Barat Hengky Kurniawan menghentikan proyek revitalisasi Pasar Tagog Padalarang karena alasan izin, Yayan malah meyakini semua izin sudah diurus. Hal itu ia yakini berdasar sosialisasi PT Bina Bangun Persada yang sudah mengantongi Andal Lalin dari Kemenhub, Amdal lingkungan dari DLH KBB, dan SKKLH andal lingkungan.

"Apalah artinya dihentikan, kalau menghambat dan pedagang jadi korban. Proseskan sudah jalan dari Amdal, izin lingkungan hidup, provinsi sudah di acc, tinggal admitrasinya saja," pungkasnya.

4. Hengky minta izinkeluar dulu sebelum pembangunan lanjut

Proyek Pasar Dihentikan Hengky, Pedagang: Apa UrgensinyaPlt Bupati Bandung Barat Hengky Kurniawan. (Dok. Hjmas Bandung Barat)

Sebelumnya, Hengky Kurniawan menyatakan agar proyek pembangunan Pasar Tagog Padalarang dihentikan sementara. PT Bina Bangun Persada diminta untuk melengkapi izin mendirikan bangunan (IMB) sebelum melanjutkan proyek revitalisasi.

"Izin harus diselesaikan dulu paling dua atau tiga minggu juga selesai. Jadi jangan dulu ada aktivitas, kalau besok masih ada yang kerja pasti akan ditindak tegas (dihentikan) oleh Satpol PP," ujar Hengky.

Topik:

  • Yogi Pasha

Berita Terkini Lainnya