PPDB Jabar via Online Bikin Bingung, Ortu Siswa Pilih Datangi Sekolah
IDN Times/Bagus F
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung Barat, IDN Times - Sejumlah orang tua siswa memilih mendatangi SMA dan SMK lantaran kebingungan terkait tata cara pendaftaran Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2020.
Seperti diketahui, PPDB untuk tingkat SMA dan SMK mulai dibuka pada tanggal 8 Juni melalui laman ppdb.disdik.jabarprov.go.id. Diberlakukannya pendaftaran siswa baru melalui jalur daring merupakan langkah pemerintah untuk mengurangi adanya interaksi langsung demi mencegah penyebaran COVID-19.
Namun demikian, sejumlah orang tua merasa masih kesulitan baik informasi maupun tata cara pendaftaran melalui jalur daring.
1. Orang tua siswa kebingungan cara daftar via online
IDN Times/Bagus FJohn Hendri (52) warga asal Cimahi Utara, Kota Cimagi mengatakan, dirinya terpaksa datang langsung ke sekolah demi mendapat informasi. John berharap dengan datang langsung ke sekolah, dirinya bisa mendapat informasi tata cara pendaftaran melalui jalur daring.
"Sebetulnya pendaftaran ini kan online, hanya kami masih bingung bagaimana tata caranya. Makanya datang langsung ke sekolah buat cari informasi dan konsultasi juga, lebih jelas kalau datang langsung," kata John saat ditemui di SMK Negeri 3 Kota Cimahi, Senin (8/6).
2. Datang ke sekolah demi anak
IDN Times/Bagus FJohn menuturkan, anaknya yang bersekolah di salah satu SMP swasta di Cimahi itu memilih untuk masuk ke SMK. Sebagai orangtua, John berusaha mengikuti kemauan sang anak selama sesuai dengan minatnya.
"Ya namanya juga demi anak, apalagi buat pendidikan dia. Kita orang tua kan hanya bisa memfasilitasi. Inginnya memang ke SMK, tapi karena jalur zonasi masih cari-cari informasi dulu, biar lulus tes nantinya," papar John.
3. Sekolah akui para orang tua kebingungan
IDN Times/Bagus FSementara itu, panitia PPDB SMK Negeri 3 Cimahi Asep Suwarno menyebutkan, tidak sedikit orang tua siswa yang memilih datang ke sekolah. Kedatangan para orang tua siswa ini tidak lain karena kebingungan mencari informasi soal pendaftaran PPDB tingkat SMA/SMK.
"Saat pandemi ini meminimalisir interaksi langsung. Kalau orangtua yang datang ke sekolah masih banyak karena awam buat mereka dan kita tetap layani konsultasi. Tapi proses pendaftaran tetap wajib melalui sistem online. Pendaftaran bisa kolektif dari sekolah asal atau secara mandiri," ujarnya.
Tahun ini, SMK Negeri 3 Cimahi menyiapkan 16 rombongan belajar (rombel) yang dibagi ke dalam lima jurusan, antara lain jurusan tata boga, perhotelan, tata busana, otomatisasi perkantoran, dan multimedia.
4. Begini jalur pendaftaran melalui online
pixabay.com/geraltSeperti diketahui, setiap calon perserta yang hendak masuk ke SMA/SMK bisa mendaftar melalui laman ppdb.disdik.jabarprov.go.id. Untuk masuk ke laman tersebut, peserta didik tinggal menggunakan akun yang sudah diperoleh sebelumnya melalui sekolah asal.
Untuk calon peserta didik pindahan dari luar Jabar harus melakukan registrasi terlebih dahulu. Setelah masuk, calon peserta didik diharuskan memilih jalur mana yang dipililih. Bagi calon siswa SWA terdapat lima jalur yang bisa dipilih yakni zonasi, prestasi, perpindahan orang tua, anak guru, dan jalur tidak mampu. Lalu peserta didik bisa memilih sekolah tujuan yang diharapkan.
Calon peserta didik pun diminta memeriksa dokumen kelengkapan persyaratan. Jika terdapat kekurangan maka calon peserta didik harus segera melapor ke sekolah asal melalui wali kelas.
PPDB mandiri tingkat SMA/SMK di Jawa Barat dilakukan dua tahap. Tahap Pertama pada 8-12 Juni. Sedangkan tahap 2 digelar pada 25 Juni hingga 1 Juli 2020.
