Pengikut Rizieq Shihab Kepung DPRD Cimahi, FPI Minta Mahfud MD Bersikap

Massa aksi siap dipenjara bareng Rizieq Shihab

Cimahi, IDN Times - Ratusan pengikut Rizieq Shihab yang tergabung dalam Front Pembela Islam (FPI) menggelar aksi demonstrasi di depan kantor DPRD Kota Cimahi, Kamis (17/12/2020) siang.

Dari pantauan di lokasi, massa berjubah putih itu mulai memadati Jalan Djulaeha Karmita, Kota Cimahi sekitar pukul 13.00 WIB. Massa sempat membubarkan diri saat adzan Ashar berkumandang dari masjid Agung Cimahi.

Seakan tak gentar diterpa hujan. Massa unjuk rasa mulai kembali memadati pintu gerbang DPRD Kota Cimahi usai menjalankan ibadah. Massa mulai membubarkan diri setelah audiensi selesai. Mereka mulai balik kanan sekitar pukul 16.00 WIB.

1. Empat tuntutan untuk polisi

Pengikut Rizieq Shihab Kepung DPRD Cimahi, FPI Minta Mahfud MD BersikapMassa pengikut Rizieq Shihab geruduk DPRD Kota Cimahi. (IDN Times/Bagus F)

Ketua DPW FPI Kabupaten Bandung Barat, Ade Saepudin mengatakan, aksi unjuk rasa ynag dilakukan ini ditujukan kepada Polres Cimahi. Mereka menyampaikan empat poin tuntutan kepada kepolisian.

"Yang pertama, usut tuntas terkait insiden kilometer 50 dengan membentuk tim khusus secara independen. Kedua, bebaskan Habib Rizieq Shihab tanpa syarat. Ketiga, hentikan kriminalisasi ulama. Keempat, stop diskriminasi hukum," ungkap Ade saat ditemui usai mediasi.

2. FPI menilai banyak kejanggalan kasus

Pengikut Rizieq Shihab Kepung DPRD Cimahi, FPI Minta Mahfud MD BersikapKetua DPW FPI Bandung Barat, Ade Saepudin. (IDN Times/Bagus F)

Ade menilai, ada banyak kejanggalan pada kasus pembunuhan enam anggota FPI di jalan tol kilometer 50. Ade meyakini, anggota pengawal Rizieq Shihab tidak membawa alat perang apapun terlebih membawa senjata api.

"Ada banyak kejanggalan yang harus dibuka. Bagi Islam, hilangnya satu jiwa saja lebih berat dari hancurnya dunia ini. Ini enam jiwa," kata Ade.

Sedangkan kasus kerumunan yang terjadi hingga menyeret Rizieq Shihab menjadi tersangka menurutnya tidak adil. Ade menyebutkan, kasus kerumunan massa juga sering terjadi pada kampanye Pilkada namun tidak ditindak.

"Kenapa hanya seorang Rizieq Shihab saja. Padahal ada banyak kasus kerumunan yang terjadi. Apalagi kerumunan yang terjadi di Pilkada," ujarnya.

3. Mahfud MD harus bersikap

Pengikut Rizieq Shihab Kepung DPRD Cimahi, FPI Minta Mahfud MD BersikapMenkopolhukam RI, Mahfud MD (Twitter.com/mohmahfudmd)

Bersepakat dengan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Ade meminta agar pemerintah pusat bersikap atas segala kegaduhan yang terjadi.

"Jelas sepakat (dengan Gubernur) pak Mahfud MD harus mengambil sikap. Kenapa terjadi kerumunan kan itu dari beliau asal mulanya," ucap Ade.

Menurut Ade, yang membolehkan Rizieq Shihab kembali ke tanah air dan membolehkan penjemputan adalah Menko Polhukam, Mahfud MD dengan syarat damai. "Kita sudah damai kok," sambungnya.

4. Pemkot Cimahi minta unjuk rasa tetap jaga protokol kesehatan dan kondusifitas

Pengikut Rizieq Shihab Kepung DPRD Cimahi, FPI Minta Mahfud MD BersikapPemimpin Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab (tengah) bersiap menjalani pemeriksaan di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Sabtu (12/12/2020). Rizieq Shihab tiba di Mapolda Metro Jaya untuk diperiksa sebagai tersangka kasus pelanggaran protokol kesehatan terkait kerumunan di Petamburan, Tanah Abang, Jakarta pada 14 November lalu. (ANTARA FOTO/Fauzan)

Sementara itu, Plt Wali Kota Cimahi, Ngatiyana menyampaikan, Pemkot Cimahi tidak melarang adanya aksi unjuk rasa dengan syarat memperhatikan protokol kesehatan. Di tengah status zona merah di Kota Cimahi, Ngatiyana meminta agar aksi demonstrasi tidak berjalan lama.

"Sebagai pemerintah Kota Cimahi, kita mengimbau jangan terlalu lama. Sebentar saja dan lakukan audiensi tanpa menimbulkan keributan. Yang terpenting kondusifitas," kata Ngatiyana.

Topik:

  • Yogi Pasha

Berita Terkini Lainnya