Pekan Pertama 2021, Keterisian Ruang ICU RSHS Bandung Terus Naik
Ilustrasi ruang isolasi pasien COVID-19. (ANTARA FOTO/Jojon)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung, IDN Times - Tingkat keterisian ruang Intensive Care Unit (ICU) untuk pasien COVID-19 di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung mengalami kenaikan pada pekan awal Januari 2021 ini.
Direktur Perencanaan, Organisasi, dan Umum RSHS Kota Bandung, Muhammad Kamaruzzaman mengatakan, kenaikan keterisian ICU hingga Jumat 8 Januari ini mencapai 92,85 persen. Angka itu lebih tinggi dibanding keterisian ICU per 28 Desember 2020 lalu hanya 91 persen.
"Berdasarkan informasi hari ini, tingkat huniannya berjumlah untuk ICU 92,85 persen," ungkap Kamaruzzaman, Jumat (8/1/2021).
1. Bed Occupancy Ratio turun
Ilustrasi Ruang Isolasi Mandiri COVID-19 di Gresik, Jawa Timur. ANTARA FOTO/Zabur KaruruMeski tingkat keterisian mengalami kenaikan, namun tingkat Bed Occupancy Ratio (BOR) tercatat menurun. RSHS mencatat, tingkat BOR saat ini berada di kisaran 67,92 persen. Sementara tingkat BOR per 28 Desember 2020 lebih tinggi di angka 70 hingga 80 persen.
Menurut Kamaruzzaman, penurunan ini terjadi karena RSHS melakukan alih fungsi Lantai 4 Gedung Kemuning sebagai tambahan ruang perawatan untuk pasien COVID-19.
"BOR perawatan 67,92 persen. Tingkat BOR perawatan ini kelihatannya rendah karena sudah ada penambahan kapasitas yakni melalui pengalihan fungsi di (Gedung) Kemuning (lantai) 4 menjadi 40 tempat tidur. Oleh karena itu, kalau dibandingkan dengan bulan-bulan sebelumnya tingkat huniannya memang terlihat menurun," jelasnya.
2. Berharap akan terus turun
Ilustrasi Ruang Isolasi Mandiri COVID-19, ANTARA FOTO/Zabur KaruruDia berharap, tingkat BOR akan terus turun seiring dengan akan adanya penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Jawa-Bali. Selama PPKM, dia berharap warga Jawa Barat membatasi aktivitas di luar rumah.
"Semoga akan terus menurun dan kami berharap seluruh masyarakat di Provinsi Jawa Barat tetap melaksanakan protokol AKB (Adaptasi Kebisaan Baru). Juga kalau bisa tetap selalu di rumah," harapnya.
3. Secapa bakal dijadikan rumah sakit darurat
Lingkungan Secapa AD/Secapaad.mil.idSebelumnya, Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Jawa Barat, Marion Siagian menyampaikan, gedung Sekolah Calon Perwira TNI Angkatan Darat (Secapa TNI AD) akan digunakan sebagai rumah sakit darurat penanganan COVID-19.
"Secapa sudah mau operasional jadi rumah sakit darurat. Kurang lebih hampir 200 tempat tidur, tapi secara bertahap," ungkapnya seusai meninjau gudang penyimpanan vaksin di komplek pergudangan Bizpark Rabu lalu.
