Okupansi Hotel Rendah, Kota Bandung Sepi Wisatawan di Malam Tahun Baru

Okupansi hotel di Kota Bandung cuma 30 persen di ujung tahun

Bandung, IDN Times - Menjelang pergantian malam tahun baru 2022, okupansi hotel di Kota Bandung tidak lebih dari 30 persen. Angka ini tidak lebih tinggi dari hari-hari libur lain sepanjang tahun ini.

Okupansi yang rendah ini menunjukkan sepinya minat wisatawan untuk menghabiskan malam tahun baru 2022 di Kota Bandung. Berbeda dengan daerah tetangga seperti Kabupaten Bandung Barat (KBB), okupansi hotel pada pergantian malam tahun baru di sana sudah 70 persen booked.

1. Keterisian hotel di malam tahun baru cuma 30 persen

Okupansi Hotel Rendah, Kota Bandung Sepi Wisatawan di Malam Tahun BaruIlustrasi kamar hotel (ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan)

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Bandung, Dewi Kenny Kaniasari mengatakan, data okupansi hotel pada libur natal atau terhitung tanggal 23 sampai 26 Desember kemarin hanya 29,5 persen. Sementara angka keterisian hotel pada tanggal 31 Desember sudah 30 persen terisi.

"Data yang saya dapat dari PHRI Jabar itu kurang dari 30 persen untuk okupansi pada pergantian malam tahun baru," kata Kenny, Kamis (30/12/2021).

2. Waswas virus varian baru

Okupansi Hotel Rendah, Kota Bandung Sepi Wisatawan di Malam Tahun Baruilustrasi varian baru COVID-19, Omicron (IDN Times/Aditya Pratama)

Kenny menduga, sepinya minat wisatawan ke Kota Bandung berawal dari timbulnya kesadaran masyarakat atas penyebaran COVID-19. Terlebih sebaran varian baru COVID-19, Omicron, ramai jadi perbincangan.

"Kalau dilihat dari kecenderungan masyarakat sekarang masih cukup berhati-hati untuk berpergian juga. Kalau kami harapannya masyarakat terutama wisatawan yang datang ke Kota Bandung untuk tidak lupa menjaga prokes," kata Kenny.

3. Pemkot tutup taman kota di malam tahun baru

Okupansi Hotel Rendah, Kota Bandung Sepi Wisatawan di Malam Tahun BaruANTARA FOTO/M. Agung Rajasa

Kenny menyebutkan, meski kunjungan ke Kota Bandung sepi, Pemkot Bandung tetap akan melakukan pembatasan di semua taman di Kota Bandung. Dikhawatirkan, ada ledakan dari wisatawan lokal yang tiba-tiba tumplek pada malam pergantian tahun.

"Alun-alun ditutup, dan taman-taman juga ditutup. Sementara pembatasan lain yakni hotel dibatasi 75 persen, restoran dibatasi 50 persen, tempat hiburan 30 persen untuk kapasitas," tutur Kenny.

"Yang pasti untuk perayaan tahun baru baik indoor maupun outdoor itu tidak diperbolehkan," kata Kenny.

4. Okupansi hotel jauh berbeda dari wilayah tetangga

Okupansi Hotel Rendah, Kota Bandung Sepi Wisatawan di Malam Tahun BaruPengunjung objek wisata TWGC Lembang. (IDN Times/Bagus F)

Dihubungi terpisah, Ketua Perhimpunan Restoran Hotel Indonesia (PHRI) Jawa Barat Herman Muchtar mengungkapkan, Kota Bandung merupakan wilayah yang terbilang sepi diminati wisatawan untuk pergantian tahun. Hal itu dapat dilihat dari okupansi hotel pada malam pergantian tahun besok.

"Paling tinggi itu Pangandaran dan Kabupaten Bandung Barat dengan angka okupansi sebesar 70 persen. Sementara Kota Bandung jauh di bawah itu, hanya 30 persen," kata Herman.

Baca Juga: Demo Buruh di Bandung, Gerbang Tol Pasteur Bandung Ditutup Sementara 

Baca Juga: Wali Kota Bandung Ajukan UMK Bandung Naik Rp118 Ribu

Baca Juga: 5 Camilan Khas Bandung dengan Rasa Paling Mantap, Nikmat Banget!

Topik:

  • Galih Persiana

Berita Terkini Lainnya