Menko PMK: Lokasi Longsor Sumedang Bakal Ditanami Pohon

Pemulihan lahan dan relokasi penduduk bakal jadi fokus

Sumedang, IDN Times - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendi meminta semua Kementerian dibawahnya untuk bekerja sama dalam pemulihan pascalongsor di Desa Cihanjuang, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang.

Pemerintah Daerah dan Kementerian diharapkan bisa berkolaborasi dalam penanganan baik evakuasi maupun penanganan pascalongsor.

"Saya melakukan cek di lapangan apakah Pemda dengan kementerian dan lembaga yang dibawah PMK sudah menangani secara baik masalah di sini, mulai dari Kemensos, Kemenkes, Kendikbud kemudian kebencanaan BNPB dibawah PMK. Kita harapkan penanganannya bisa cepat dan tuntas," ujar Muhadjir di Sumedang, Kamis (4/1/2021).

1. Penghijauan dan relokasi penduduk jadi fokus pemerintah

Menko PMK: Lokasi Longsor Sumedang Bakal Ditanami PohonIDN Times/BPBD Jabar

Muhadjir mengatakan, upaya penanganan pascalongsor perlu dilakukan untuk mencegah terjadinya longsor baru. Selain itu, lahan di lokasi longsor juga musti segera direhabilitasi setelah evakuasi korban selesai.

"Yang menjadi fokus perhatian adalah memulihkan lahan yang rusak akibat longsor ini melalui penghijauan dan relokasi penduduk," kata Muhadjir.

2. Evakuasi korban diharap rampung dalam 21 hari

Menko PMK: Lokasi Longsor Sumedang Bakal Ditanami PohonIDN Times/SAR Bandung

Tindakan rehabilitasi dan relokasi penduduk sekitar lokasi longsor akan dilakukan setelah proses evakuasi korban. Muhadjir berharap proses evakuasi oleh Basarnas rampung sebelum tanggap bencana selesai.

"Semua sudah berjalan baik, tanggap bencana 21 hari. Sehingga kita harapkan sebelum 21 hari, sudah melalui tahap selanjutnya yakni rehabilitasi dan rekonstruksi, mudah-mudahan bisa terselesaikan," papar Muhadjir.

3. Muhadjir minta ada kebijakan strategis

Menko PMK: Lokasi Longsor Sumedang Bakal Ditanami PohonIDN Times/SAR Bandung

Muhadjir mengusulkan harus ada kebijakan nasional sebagai solusi atas bahaya bencana yang bisa terjadi sewaktu-waktu. Kebijakan itu sebagai langkah pencegahan bencana di berbagai daerah dengan kondisi serupa.

"Harus ada kebijakan strategis, yang bisa menjadi solusi tuntas, tidak hanya di sini tapi juga dilihat secara menyeluruh, bagaimana kondisi di Kabupaten Sumedang ini, sehingga jangan sampai ada kasus sperti ini lagu," sebut Muhadjir.

4. Pencegahan bisa dilakukan untuk minimalisir bencana

Menko PMK: Lokasi Longsor Sumedang Bakal Ditanami PohonIDN Times/SAR Bandung

Menurutnya, bencana alam bukanlah semata-mata terjadi tanpa sebab. Pembangunan yang serampangan dan abainya perhatian pada keseimbangan alam menjadi salah satu sebab.

"Bahwa kejadian ini di luar perhitungan kita, iya, tapi kalau kita berusaha keras untuk pencegahan, kita akan mengatasinya dan meminimalisir kejadian," tandasnya.

Baca Juga: Menteri PUPR: 224 Rumah di Area Longsor Sumedang Dikosongkan Permanen

Baca Juga: Pengamat Ingatkan Bahaya Longsor Susulan Kembali Terjadi di Sumedang

Baca Juga: Longsor di Sumedang, Menteri PUPR: Ngeri Lihat Perumahan di Lereng

Topik:

  • Yogi Pasha

Berita Terkini Lainnya