Longsor di Lembang, Jalan Warga Tertutup dan Satu Bangunan Rusak
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung Barat, IDN Times - Hujan deras yang mengguyur wilayah Lembang mengakibatkan tebing setinggi 5 meter dengan lebar 3 meter mengalami longsor.
Longsoran itu menimpa sebuah bangunan konter di Kampung Babakan Laksana, RT 1/7, Desa Gudangkahuripan, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Sabtu (25/1) siang.
Selain merusak bangunan, material longsor juga sempat menimbun ruas jalan warga. Akibatnya jalan penghubung di wilayah tersebut terputus. Namun, hingga Minggu (26/1) material longsor sudah berhasil di evakuasi oleh warga.
1. Berawal dari hujan deras yang mengguyur wilayah Lembang
Menurut warga setempat Mahmud (42 tahun), longsor tersebut bermula ketika hujan deras yang mengguyur wilayah tersebut cukup lama. Hujan itu menghantam tebing dengan kondisi tanah yang labil. Akibatnya longsor terjadi.
"Kondisi bangunan (konter) juga tidak terlalu bagus, material bangunannya didominasi kayu dan sebagian beton," paparnya, Minggu (26/1).
2. Bangunan yang miring akibat longsor, disepakati untuk dirobohkan
Akibat diterjang longsor, kondisi bangunan konter tersebut menjadi miring. Sehingga akhirnya pemilik bersama warga bersepakat untuk merobohkan bangunan. Sebab, bangunan miring itu dinilai bisa membahayakan rumah warga yang berada tepat di bawahnya.
"Berdasarkan hasil kesepakatan pemilik dan warga lain, konternya dirobohkan karena takut menimpa dua rumah yang ada di bawah. Untuk tebing nanti bakal diperbaiki lagi, menunggu bantuan," kata Mahmud.
3. Kerugian diperkirakan sampaj Rp15 juta
Pemilik konter yang diketahui bernama Maman Cahya (41) itu, lanjut Mahmud, diperkirakan mengalami kerugian hingga Rp15 juta.
Selain merusak bangunan, material longsor juga mengakibatkan barang-barang di dalam toko itu termasuk sejumlah handphone yang siap dijual juga rusak tertimbun longsor.
4. Longsor diakibatkan intensitas hujan dan kontur tanah labil
Kepala Pelaksana BPBD KBB, Duddy Prabowo mengatakan, longsor ini memang diakibatkan karena intensitas hujan yang tinggi dan terus menerus, ditambah kondisi tanah labil dan miring.
"Akibatnya, longsor berupa tanah dan pasir menimbun jalan dan sebuah bangunan kios (konter) roboh," kata Duddy.
Setelah kejadian, BPBD KBB kata Duddy, langsung berkoordinasi dengan pihak Kecamatan Lembang, aparat Desa Gudang Kahuripan untuk melakukan assessment, termasuk membersihkan material longsor.
"Pembersihan material longsor dilanjutkan tadi pagi dengan cara kerja bakti dan memasang karung berisi tanah untuk penahan sementara," katanya.