Longsor di KBB, PVMBG: Jasa Marga Sebaiknya Rekayasa Lalin di KM 118
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung Barat, IDN Times - Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) mengimbau agar PT Jasa Marga melakukan rekayasa lalu lintas di KM 118. Langkah itu sebagai tindak lanjut dari adanya longsor yang lokasinya tidak jauh dari bahu jalan Tol Purbaleunyi di KM 118.
Tanah longsor yang terjadi di Kampung Hegarmanah RT 02/04 Desa Sukatani, Kecamatan Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat (KBB) pada Selasa (11/2) menimbulkan tebing setinggi 15 meter dengan lebar 30 meter.
1. Lintasan kendaraan berat diimbau jauhi lereng
Penyelidik Bumi, PVMBG, Anjar Heriwaseso mengatakan, beban kendaraan di ruas KM 118 arah Jakarta bisa memicu potensi longsor kembali. Dikhawatirkan, titik longsor yang hanya berjarak 7 meter itu bisa mendekat dan menghantam badan tol.
"Beban (kendaraan) berat agak dikekananin menjauhi lerengnya. Otomatis, pengaturan lalulintas juga perlu dilakukan. Karena jika tidak nanti akan menambah beban lereng itu sendiri," ungkap Anjar, Kamis (13/2).
2. Lereng harus segera dimitigasi
Selain rekayasa lalu lintas, Anjar mengimbau agar Jasa Marga dengan segera memitigasi lereng baik melalui bronjong atau penahan tanah lainnya. Hal itu dilakukan untuk mengantisipasi longsor susulan yang bisa menghantam badan tol KM 118.
"Kalau lihat dari kondisinya ada sekitar 7 meter dari jalan. Itu harus dimitigasi juga. Jadi secepatnya dilakukan penahan lereng," paparnya.
3. Jasa Marga tunggu rekomendasi untuk contra flow
Sementara itu, General Manager PT Jasa Marga cabang Purbaleunyi, Pratomo Bimawan Putra menyebutkan, pihaknya siap jika hasil kajiannya menyarankan untuk diberlakukan contra flow atau rekayasa lalu lintas.
"Apabila rekomendasinya lajur tidak aman dilewati kendaraan berat, maka kami akan siapkan contra flow. Tapi sampai saat ini identifikasinya memang masih dapat digunakan baik jalur A maupun jalur B," ucapnya.
4. Longsor di KBB ancam jalan tol Purbaleunyi
Seperti diketahui, peristiwa longsor yang terjadi di Kampung Hegarmanah RT 02/04 Desa Sukatani, Kecamatan Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat (KBB) pada Selasa (11/2) malam lalu mengakibatkan satu rumah warga tertimbun, beberapa rumah rusak berat, 3 hektar lahan persawahan habis dan tol Purbaleunyi terancam.
Dari data BPBD, sebanyak 80 kepala keluarga mengungsi ke rumah kerabat terdekat. Saat ini, para korban terdampak membutuhkan bantuan logistik dan air bersih.