LaLaLa Fest Dilarang, Bupati: Jika Digelar, Saya yang Pimpin Demonya
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung Barat, IDN Times - Perhelatan Festival musik di tengah hutan atau dikenal dengan LaLaLa Festival akan digelar pada 18-19 April 2020 di kawasan wisata Orchid Forest Cikole Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB).
Namun, wabah virus corona yang sedang menjadi perhatian Pemerintah Indonesia membuat Bupati Bandung Barat Aa Umbara melarang kegiatan LaLaLa Fest berlangsung.
1. LaLaLa Fest tidak boleh digelar
Pelarangan digelarnya panggung musik itu, merupakan upaya pemerintah untuk menekan persebaran COVID-19. Dikhawatirkan, berkumpulnya orang banyak dari berbagai daerah sangat memudahkan virus tersebar. Sementara saat ini warga diimbau meminimalisir kontak dengan orang lain.
"Itu acara LaLaLa Fest 2020 sudah saya setop, tidak boleh digelar, kabarnya bakal ada pengunjung 10 ribu hingga 15 ribu orang," kata Aa Umbara saat ditemui di Desa Cihanjuang, Senin (16/3).
2. Pemda KBB sudah sampaikan pelarangan ke pihak terkait
Terkait penolakan dan larangan terhadap event musik ini, pihaknya sudah menyampaikan ke pihak pengelola Orchid Forest Cikole Lembang maupun ke Event Organizer (EO) LaLaLa Fest 2020 agar menaati keputusan pemerintah.
"Saya sudah koordinasikan ke pihak pantianya, kalau tetap digelar nanti saya yang akan memimpin demo," ujarnya.
3. Warga diimbau minimalisir kontak dengan orang lain
Aa menyebutkan, adanya larangan mengadakan kegiatan yang mengundang berkumpulnya orang banyak ini sudah dirancang sejak awal virus corona masuk ke daerah Jawa Barat.
Menurutnya, terkait keputusan tersebut harus diikuti semua masyarakat KBB, karena dengan adanya aktivitas berkumpulnya banyak orang, dikhawatirkan virus asal Kota Wuhan, China itu bisa cepat menyebar.
"Mudah-mudahan karena aktivitas seperti itu dilarang, penyebaran virus corona, khususnya di daerah Bandung Barat tidak ada," ucap Aa.
4. Sejumlah agenda Bupati ditunda
Atas ramainya wabah COVID-19, Umbara sengaja membatalkan sejumlah kegiatan yang bersifat mengundang banyak warga.
"Kegiatan saya juga yang mengundang berkumpulnya orang banyak seperti buka puasa bersama Senin Kamis hingga kegiatan bupati ngariksa lembur ditiadakan dulu selama dua pekan ini," pungkasnya.