Kesal Utang Tak Dibayar, Tomy Tembak & Buang Jasad Korban ke Citarum
IDN Times/Bagus F
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Cimahi, IDN Times - Buntut kasus penemuan mayat seorang pria paruh baya di aliran Sungai Citarum, yang tak jauh dari Curug Jompong, Kecamatan Margaasih, Kabupaten Bandung pada 10 April lalu berhasil terungkap.
Mayat yang ditemukan mengambang tersebut diketahui Eep Sujana (50), warga Kampung Bukit Indah Kahuripan, RT 02/16, Desa Ciheulang, Kecamatan Ciparay, Kabupaten Bandung. Eep ditemukan tidak bernyawa dengan kondisi tubuhnya terikat dan melekat sebuah bandul besi.
Setelah melakukan proses penyelidikan, jajaran Satuan Reserse Kriminal Polres Cimahi mengungkapkan bahwa mayat tersebut merupakan korban pembunuhan. Polisi juga sudah berhasil menangkap Muhammad Jemmi alias Tomy (29) yang ditetapkan sebagai pelaku dari pembunuhan tersebut.
1. Pelaku tembak kepala korban tiga kali
IDN Times/Bagus FDari pengakuan pelaku, Eep ditembak mati di bagian kepala sebanyak tiga kali sebelum mayatnya di buang ke aliran Sungai Citarum. Eep ditembak pada 7 April 2020 di dalam mobil di Tol Soroja, Soreang, Kabupaten Bandung.
"Saya habisin, saya tembak kepala belakang 2 kali yang masuk. 1 (tembakan) meleset," kata Tomy saat konferensi pers di Mapolres Cimahi, Selasa (28/4).
2. Pembunuhan dipicu dari utang yang tak dibayar
IDN Times/Bagus FTomy mengatakan, dirinya terpaksa menembak mati Eep lantaran kasus utang piutang. Menurutnya, korban tidak memiliki itikad baik untuk membayar utang sebesar Rp 170 juta. Utang tersebut belum dibayarkan korban selama setahun lebih.
"Yang bersangkutan (korban) enggak punya itikad baik selama 2 jam saya tanya di perjalanan. Saya buang di Sungai Citarum," ujarnya.
3. Korban dibunuh di dalam mobil di Tol Soroja
IDN Times/Bagus FSementara itu, Kapolres Cimahi, AKBP M Yoris Maulana Yusuf Marzuki mengungkapkan, kasus pembunuhan itu berawal saat Tomy bersama dua temannya menjemput korban di rumahnya menggunakan mobil.
"Tersangka nagih kepada korban untuk kembalikan uang. Karena enggak mau korban dijemput keliling sampai Tol Soroja. Akhirnya korban ditembak 3 kali, 2 kena 1 meleset," ungkap Yoris.
4. Jasad korban diikat dengan pemberat untuk menghilangkan jejak
IDN Times/Bagus FSetelah meninggal, korban kemudian dibawa ke rumah tersangka. Tersangka membawa besi katrol sebagai pemberat. Sedangkan dua rekannya memilih pergi meninggalkan Tomy di jalan tol dengan menggunakan angkutan online sebab tak tahu masalah korban dengan tersangka.
Setelah itu, tersangka membeli tali tambang untuk mengikat korban. Setelah berkeliling, korban akhirnya dibuang di Sungai Citarum. Untuk menghilangkan jejak, korban dipasang besi katrol agar tidak mengambang.
"Korban kemudian ditemukan mengapung di Sungai Citarum 10 April 2020 pukul 18.00 WIB," tandasnya.
