Kendalikan Banjir, Menteri PUPR Sepakat Bangun Dua Bendungan di Bogor

Dua bendungan itu adalah Cibeet dan Cijurey

Bandung, IDN Times - Dua bendungan direncanakan bakal di bangun di Kabupaten Bogor oleh Pemerintah Pusat. Pembangunan tersebut merupakan usulan dari Bupati Bogor untuk mengendalikan debit air saat musim hujan.

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Basuki Hadimuljono mengatakan, Kementerian PUPR menerima usulan itu untuk atasi banjir di Bogor, Karawang dan Bekasi.

"Mudah-mudahan tahun depan kita mulai dengan bendungan Cibeet yang sudah kita desain. Dan satu bendungan lagi yaitu bendungan Cijurey," ungkap Basuki di Gedung Sate, Kamis (17/1).

1. Peruntukan dua bendungan itu berbeda

Kendalikan Banjir, Menteri PUPR Sepakat Bangun Dua Bendungan di BogorIDN Times/Bagus F

Basuki menjelaskan, dua bendungan itu memiliki fungsi yang berbeda. Bendungan Cibeet diperuntukan untuk mengendalikan banjir di Karawang dan Bekasi.

Sementara warga Kabupaten Bogor menuntut untuk dibangun pula bendung Cijurey untuk mengairi lahan persawahan warga yang biasa kering saat kemarau.

"Saya kira dua-duanya penting. Meskipun tidak dibangun bareng-bareng, kita pasti bangun kalau memang itu dibutuhkan oleh rakyat," ujarnya.

2. Mulai bangun tahun 2021

Kendalikan Banjir, Menteri PUPR Sepakat Bangun Dua Bendungan di BogorProyek Wijaya Karya di Bendungan Paselloreng, Sulsel/WIjaya Karya (WIKA)

Basuki menargetkan, bendungan yang direncanakan dibangun itu rampung sebelum 2024. Dengan demikian, persoalan banjir dinKarawang dan Bekasi diharapkan mampu teratasi.

"Jadi dengan demikian tahun 2021 kita mulai dengan pembangunan bendungan, 2023 paling lambat 2024 rampung sehingga tidak membebani kabinet yang baru nantinya," kata Basuki.

3. Pembangunan bendungan Cibeet ditolak warga

Kendalikan Banjir, Menteri PUPR Sepakat Bangun Dua Bendungan di BogorANTARA FOTO/Arif Firmansyah

Bupati Bogor, Ade Yasin mengatakan, dalam pembangunan bendungan Cibeet, ada penolakan dari warganya. Menurutnya, penolakan itu ada karena leruntukan bendungan Cibeet bukan untuk warga sekitar tapi untuk Karawang dan Bekasi.

"(Waduk) Cibeet kenapa ditolak masyarakat, karena mereka beranggapan ke bermanfaatannya tidak untuk warga di situ, tetapi Karawang dan Bekasi. Yang dibutuhkan warga yakni waduk Cijurey, kemanfaatannya (bisa dirasakan) warga di Cariu dan Tanjungsari karena setiap tahun itu pasti kekeringan," paparnya.

Ade menyebutkan, kebutuhan warga di sana yakni pengairan lahan pertanian sawah yang selalu menhalamj kekeringan setiap musim kemarau. Maka dari itu, bendungan Cijurey dibangun sebagai solusi agar pengairan ke persawahan warga tercukupi.

4. DED bendungan Cijurey sudah disiapkan

Kendalikan Banjir, Menteri PUPR Sepakat Bangun Dua Bendungan di BogorIDN Times/dokumen PT Inalum

Ade mengatakan, Pemkab Bogor sudah menyiapkan desain. Perencanaan Detail Engineering Design (DED) untuk Waduk Cijurey sudah dilakukan tahun 2015. Kementerian PUPR tinggal melakukan peninjauan ulang sebelum merealisasikan proyek tersebut.

"Tinggal mereview saja oleh PUPR. Jadi ketika minta sosialisasi Cibeet kita janjikan juga membangun (Waduk) Cijurey. Itu tentunya betul-betul ke PUPR bangun (dua waduk) itu. Aliran sungainya dari Cibeet," pungkasnya.

Topik:

  • Yogi Pasha

Berita Terkini Lainnya