Kejar Layangan ke Jalan Tol, Remaja 17 Tahun Tewas Ditabrak Mobil
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung Barat, IDN Times - Sebuah kendaraan roda empat dengan nomor polisi B 1110 WFV menyerempet seorang pria di ruas Jalan Tol Cipularang KM 119 jalur A Jakarta arah Bandung, Desa Mekarsari, Kecamatan Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat, Minggu (2/8/2020) sore.
Korban yang tertabrak hingga tewas itu diketahui bernama Asep Supriadi (17 tahun) warga Kampung Cisalak, RT 01/RW 05, Desa Ngamprah, Kecamatan Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat.
1. Pengemudi merupakan warga Ciputat, Tangerang
Kanit Lakalantas Satlantas Polres Cimahi Iptu Erin Heriduansyah mengatakan, korban meninggal diduga tengah mengejar layang-layang yang masuk ke jalur tol. Pengemudi mobil itu diketahui seorang pria warga Ciputat, Kota Tangerang Selatan yang melaju ke arah Bandung.
"Kejadiannya sore tadi sekitar jam 17.00 WIB. Saat itu korban mengejar layangan ke bahu jalan tol. Tiba-tiba ada mobil dari arah Jakarta menuju Bandung kemudian menyerempet korban," ungkap Erin saat dihubungi, Minggu (2/8/2020) malam.
2. Korban meninggal dengan menggenggam layangan
Erin menjelaskan, sesampainya di tempat kejadian perkara, mobil Toyota Yaris yang dikendarai pengemudi menabrak hingga korban terpental ke tengah jalan tol dan meninggal dunia di lokasi kejadian. Saat ditemui, korban meninggal dengan layangan masih berada di dalam genggaman lengannya.
"Korban kemudian dievakuasi ke RS Cahya Kawaluyaan dalam kondisi sudah meninggal dunia," ujar Erin.
3. Pengemudi belum ditetapkan sebagai tersangka
Erin menyebutkan, polisi saat ini masih melakukan penyelidikan terhadap pengemudi mobil. Terkait apakah pengemudi menjadi tersangka atau tidak, polisi masih melakukan pendalaman.
"Masih dalam dalam penyelidikan, belum ada yang ditahan," sebutnya.
4. Polisi ingatkan warga untuk awasi anaknya
Kepada warga Erin mengimbau agar orangtua bisa mengawasi anak-anaknya agar tidak masuk ke ruas jalan tol dengan alasan apa pun terlebih hanya untuk bermain.
"Kami imbau agar orangtua bisa mengawasi anaknya biar tidak main ke jalan tol. Korban kan mengejar layangan, mungkin tidak sadar bahwa itu sangat berbahaya buat yang bersangkutan dan pengendara juga," tandasnya.