Kades Ungkap Fakta Baru dari Deklarasi Jemaah Tentara Allah di KBB

Deklarasi dilakukan usai ibadah salat Jumat

Bandung Barat, IDN Times - Pemerintah Desa Mekarmukti, Kecamatan Cihampelas, Kabupaten Bandung Barat (KBB) meminta keterangan sejumlah jemaah yang ikut melakukan deklarasi tentara Allah atau Jundullah.

Deklarasi yang digelar pada Jumat (1/1/2021) itu melibatkan sedikitnya 16 kepala keluarga termasuk di dalamnya anak di bawah umur. Mereka mendeklarasikan diri sebagai Jundullah atau tentara Allah dengan pimpinan jemaah Erwan Sa'ad.

1. Jemaah mengaku tidak tahu jika akan ada deklarasi

Kades Ungkap Fakta Baru dari Deklarasi Jemaah Tentara Allah di KBBKades Mekarmukti temui jemaah tentara Allah atau Jundullah di KBB. (IDN Times/Bagus F)

Kepala Desa Mekarmukti, Andriawan Burhanudin mengatakan, jemaah yang mengikuti Erwan Sa'ad mengucapkan deklarasi mengaku tidak pernah berniat untuk ikut deklarasi.

"Jadi jemaah Ustad Erwan ini sebetulnya tidak tahu kalau akan ada deklarasi, karena saat kejadian itu kan terjadi setelah salat Jumat, jemaah disuruh diam di masjid lalu deklarasi," ungkap Andriawan, Selasa (5/1/2021).

2. Deklarasi dilakukan spontan usai salat Jumat

Kades Ungkap Fakta Baru dari Deklarasi Jemaah Tentara Allah di KBBSekelompok jemaah deklarasikan diri menjadi tentara Allah. (IDN Times/Bagus F)

Menurutnya, deklarasi Jundullah atau tentara Allah itu dilakukan secara spontan dan tanpa perencanaan. Jemaah yang tadinya hanya ikut menjalankan ibadah salat Jumat terpaksa berbaris di belakang Erwan Sa'ad.

"Intinya deklarasi itu spontan, mungkin memang Pak Erwan sendiri yang merencanakan. Tapi kami sudah komunikasi dengan jemaah, dan akan membina mereka biar tidak terjerumus ke hal yang merugikan," papar Andriawan.

3. Pemerintah desa kaget

Kades Ungkap Fakta Baru dari Deklarasi Jemaah Tentara Allah di KBBKades Mekarmukti temui jemaah tentara Allah atau Jundullah di KBB. (IDN Times/Bagus F)

Andri sendiri tidak pernah menduga warganya ikut mendeklarasikan diri sebagai tentara Allah. Terlebih, deklarasi yang digelar tidak memiliki izin RT RW setempat maupun laporan. Andri khawatir, jika hal itu dibiarkan malah meresahkan warga lainnya.

"Kami pihak desa tentu kaget dengan kejadian deklarasi yang dilakukan Pak Erwan Sa'ad atas nama pimpinan jemaah itu karena memang tidak ada laporan sebelumnya," ujar Andri.

4. Deklarasi libatkan anak-anak dan langgar prokes

Kades Ungkap Fakta Baru dari Deklarasi Jemaah Tentara Allah di KBBIlustrasi Bersalaman (IDN Times/Sukma Shakti)

Selain isi deklarasi, Adri juga menyesalkan adanya pelanggaran protokol kesehatan dan pelibatan anak di bawah umur pada deklarasi itu. Saat ini Andri masih menunggu pimpinan deklarator Erwan Sa'ad untuk memberikan keterangan.

"Memang dari video itu ada anak-anak dan jemaahnya berkerumun tidak memakai masker. Soal pelanggaran prokes, akan kita komunikasikan ke Satgas COVID-19 KBB, biar ditindaklanjuti sama mereka," pungkasnya.

Baca Juga: Geger! Warga KBB Deklarasikan Diri Jadi Tentara Allah

Baca Juga: Usut Deklarasi, Pemda KBB Bakal Panggil Pimpinan Jemaah Tentara Allah

Topik:

  • Yogi Pasha

Berita Terkini Lainnya