Hendak ke Sawah, Petani Temukan Dua Buah Mortir di Cipendeuy KBB 

Mortir diduga peninggalan jaman kolonial

Bandung Barat, IDN Times - Dua buah mortir ditemukan seorang petani bernama Ayot (45) Kampung Sindang Palay RT 01/13, Desa Sirnaraja, Cipeundeuy, Kabupaten Bandung Barat (KBB).

Ayot menemukan mortir sepanjang 12 cm itu di tepi sawah. Ketika itu, ia hendak membetulkan saluran air yang mengairi sawahnya. Mortir itu ditemukan Ayot dalam posisi setengah terkubur.

1. Petani tidak berani mendekat ke mortir

Hendak ke Sawah, Petani Temukan Dua Buah Mortir di Cipendeuy KBB Dok. Polsek Cipendeuy KBB

Kapolsek Cipendeuy, AKP Dadan Suryanto mengatakan, pihak Polsek Cipendeuy mendapat laporan terkait penemuan mortir itu. Dengan segera, petugas diturunkan untuk mengevakuasi mortir yang ditemukan Ayot.

"Saat itu saksi tidak berani mendekat, lalu penemuan itu segera dilaporkan ke kepolisian," ungkap Dadan saat dikonfirmasi, Kamis (5/12).

2. Tim Gegana diterjunkan

Hendak ke Sawah, Petani Temukan Dua Buah Mortir di Cipendeuy KBB Dok. Polsek Cipendeuy KBB

Petugas yang diterjunkan, dengan sigap memasang garis polisi mengitari lokasi penemuan mortir. Khawatir masih aktif, Dadan langsung melaporkan penemuan mortir itu ke tim Gegana Polda Jabar.

"Kami segera berkoordinasi dengan Polres Cimahi, dan juga tim Gegana Polda Jabar," ujar Dadan.

3. Diduga peninggalan kolonial

Hendak ke Sawah, Petani Temukan Dua Buah Mortir di Cipendeuy KBB Dok. Polsek Cipendeuy KBB

Dadan menerangkan, kondisi mortir tersebut sudah berkarat kecoklatan. Diduga, benda tersebut merupakan peninggalan zaman perang kolonial Hindia Belanda.

"Kemarin bomnya sudah diamankan oleh gegana, kami mengimbau agar warga sekitar melaporkan ke Polsek Cipeundeuy atau jajaran kepolisian jika menemukan hal benda yang mencurigakan," pungkasnya.

 

Baca artikel menarik lainnya di IDN Times App, unduh di sini http://onelink.to/s2mwkb

Topik:

  • Yogi Pasha

Berita Terkini Lainnya