Hadapi Belajar Tatap Muka, Sekolah di Cimahi Mulai Gelar Simulasi

Pembelajaran tatap muka diagendakan mulai 19 Juli 

Cimahi, IDN Times - Sekolah di Kota Cimahi mulai menggelar simulasi pembelajaran tatap muka (PTM). Simulasi itu dimaksudkan sebagai persiapan menyambut diberlakukannya sekolah tatap muka pada 19 Juli 2021 mendatang.

Berbagai fasilitas penunjang protokol kesehatan disimpan di sudut-sudut sekolah. Tempat cuci tangan, handsanitizer dan penataan bangku sekolah disiapkan oleh para petugas. Begitupun jalur keluar masuk siswa juga diatur demi mengurai kerumunan siswa.

"Hari ini Kota Cimahi melaksanakan simulasi PTM untuk TK, SD, dan SMP. Simulasi PTM ini dilakukan sebelum PTM Juli nanti. Karena akan kagok kalau tidak simulasi dulu," ujar Plt Wali Kota Cimahi, Ngatiyana di SDN Cimahi Mandiri 2, Senin (3/5/2021).

1. Ruang isolasi di sekolah disiapkan

Hadapi Belajar Tatap Muka, Sekolah di Cimahi Mulai Gelar SimulasiUji coba pembelajaran tatap muka di SMP 5 Semarang. (dok. SMP 5 Semarang)

Ngatiyana mengatakan, secara teknis nantinya petugas akan rutin melakukan sterilisasi ruang kelas sebelum dan sesudah digunakan. Ngatiyana menekankan, dalam proses PTM, protokol kesehatan menjadi poin utama yang musti dijalankan di sekolah.

"Sterilisasi kelas wajib dilakukan, ruangan disemprot dulu baru siswa bisa masuk setelah dipakai disemprot lagi," kata Ngatiyana.

Selain itu, Ngatiyana juga menginstruksikan agar pihak sekolah menyiapkan ruang isolasi untuk siswa yang mengeluhkan sakit. "Kita siapkan ruangan isolasi juga, jadi apabila ada siswa sakit dan panas nanti diperiksa di situ. Langkah ini dipersiapkan secara matang," tambah Ngatiyana.

2. Satu kelas cuma bisa nampung 15 siswa

Hadapi Belajar Tatap Muka, Sekolah di Cimahi Mulai Gelar SimulasiSimulasi tatap muka di SDN Cimahi Mandiri 2. (IDN Times/Bagus F)

Dalam pelaksanaan tatap muka nanti, siswa yang diizinkan mengikuti pembelajaran maksimal hanya 15 orang siswa setiap kelasnya. Sementara untuk TK hanya 5 orang setiap kelasnya.

"Jumlah siswa maksimal 15 orang satu kelas, jadi kalau ada 40 orang satu kelas maka dibagi tiga sesi 15-15-10. Itu untuk menghindari penumpukan di dalam kelas. Durasi PTM juga dibatasi, 2 jam untuk SD dan 3 jam untuk SMP," paparnya.

3. Sekolah ditutup jika ada klaster sekolah

Hadapi Belajar Tatap Muka, Sekolah di Cimahi Mulai Gelar SimulasiSejumlah siswa mengikuti kegiatan sekolah tatap muka. ANTARA FOTO/Nova Wahyudi

Jika nantinya ditemukan adanya klaster pada simulasi sekolah tatap muka ini, Pemkot Cimahi akan melakukan penghentian. Kebijakan itu juga menghitung dari seberapa besarnya potensi penyebaran COVID-19 di lingkungan sekolah.

"Kalau misalnya nanti ada kemunculan hal yang tidak diinginkan (klaster baru) akan dievaluasi. Kalau memang perlu ya bisa dihentikan. Tapi kan kita sudah lakukan segala upaya antisipasi, ini fungsinya mencegah hal itu," tandasnya.

4. Sudah ratusan sekolah di Cimahi yang siap tatap muka

Hadapi Belajar Tatap Muka, Sekolah di Cimahi Mulai Gelar SimulasiSimulasi tatap muka di SDN Cimahi Mandiri 2. (IDN Times/Bagus F)

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Cimahi Harjono menambahkan di Kota Cimahi ada sebanyak 27 dari 400 TK, 102 dari 114 SD, serta 37 dari 45 SMP yang melaksanakan simulasi PTM.

"Jadi kita bagi tiga zona, ada zona utara untuk TK, zona tengah untuk SD, dan selatan untuk SMP. Itupun tidak semua, karena sekolah wajib memenuhi daftar periksa. Mereka juga dinilai kesiapannya, dari buruk, sedang, baik, dan baik sekali," sebut Harjono.

Topik:

  • Yogi Pasha

Berita Terkini Lainnya