GTTP COVID-19: Almarhum Hilmi Aminuddin Positif Hasil Tes Swab
Rumah duka almarhum KH Hilmi Aminudding di Lembang, Bandung Barat. (IDN Times/Bagus F)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung Barat, IDN Times - Mantan Ketua Majelis Syuro sekaligus pendiri Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Hilmi Aminuddin meninggal dunia pada Selasa (30/6) sekitar pukul 14.24 WIB kemarin. Almarhum meninggal dunia di Rumah Sakit Santosa Kota Bandung.
Almarhum dimakamkan di pemakaman keluarganya yang berada di Kampung Pagermanah RT 07/01, Desa Pagerwangi, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB) sekitar pukul 18.30 WIB. Proses pemakaman pun menggunakan protokol COVID-19 dengan petugas dari RS Santosa.
1. Almarhum positif setelah dites swab di RS Santosa
Rumah duka almarhum KH Hilmi Aminudding di Lembang, Bandung Barat. (IDN Times/Bagus F)Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Percepatan (GTPP) COVID-19 KBB, Agus Ganjar Hidayat mengatakan proses pemakaman yang menggunakan protokol COVID-19 diterapkan lantaran ustadz Hilmi Aminuddin terkonfirmasi positif COVID-19 berdasarkan hasil tes usap atau swab test.
"Ya betul, berdasarkan hasil swab tes di RS Santosa yang bersangkutan positif COVID-19," ungkap Agus saat ditemui, Rabu (1/7).
2. Keluarga almarhum sudah diisolasi
Rumah duka almarhum KH Hilmi Aminudding di Lembang, Bandung Barat. (IDN Times/Bagus F)Agus menjelaskan saat ini tim dari GTPP KBB tengah melakukan tracing riwayat penularan virus. Beberapa keluarga dekat almarhum juga telah melakukan isolasi untuk menutup rantai penyebaran COVID-19.
"Kita telah melakukan tracing. Keluarga almarhum juga telah diisolasi," ujar Agus.
3. Penyakit bawaan almarhum adalah penyakit jantung
medicalnewstoday.comSebelumnya, Juru Bicara Keluarga, Sutisna mengatakan, almarhum meninggal dengan penyakit bawaan berupa penyakit jantung yang sudah dideritanya sejak beberapa tahun lalu.
"Beliau punya riwayat penyakit jantung. Dia masuk rumah sakit sejak hari Jumat. Yang jelas penyakit beratnya dari dulu penyakit jantung," kata Sutisna.
4. Almarhum dimakamkan sesuai protokol pemakaman COVID-19
proses pemakaman jenazah dengan protokol kesehatan COVID-19 (ANTARA FOTO/FB Anggoro)Sutisna menyebutkan, almarhum dilarikan ke rumah sakit Santosa Kota Bandung pada Jumat (26/6). Perkembangan di rumah sakit, penyakit yang dideritanya tak kunjung membaik. Barulah pada Selasa (30/6) siang, almarhum dinyatakan meninggal dunia.
"Almarhum meninggal pada Selasa (30/6) sekitar pukul 14.24 WIB dan dimakamkan sekitar pukul 18.30 WIB. Yang memakamkan sekitar 10 orang lengkap dengan alat pelindung diri atau APD. Setelah APD dipakai, kita musnahkan langsung," sebutnya.
Baca Juga: [BREAKING] Pendiri PKS, KH Hilmi Aminuddin Meninggal Terpapar COVID-19
Baca Juga: Aher Sebut Sosok Hilmi Aminudin Salah Satu Putra Terbaik di PKS
