GT Tol Cileunyi Banjir, Kemacetan Mengular di Jalur Rancaekek
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung, IDN Times - Hujan deras yang mengguyur kawasan Bandung Timur mengakibatkan ruas jalan di pintu keluar Tol Cileunyi terendam banjir pada Jumat (7/2), sore. Banjir ini mengakibatkan antrean kendaraan di jalur yang menghubungkan Bandung-Sumedang-Garut tersebut.
Tampak air berwarna hitam menggenangi pintu Tol Cileunyi dengan ketinggian sekitar 30 sampai 50 cm.
1. Banjir sebabkan macet
Sentral Komunikasi (Senkom) Tol Purbaleunyi Iwan membenarkan adanya peristiwa banjir yang terjadi di pintu tol keluar Cileunyi. Akibatnya, antrean kendaraan roda empat menumpuk di kawasan itu.
"Iya, benar (banjir di GT Tol Cileunyi)," sebut Iwan saat dihubungi melalui sambungan telepon, Jumat (7/2).
2. Banjir diduga akibat pembangunan di kawasan itu
Menurut Iwan, banjir di GT Cileunyi baru pertama kali terjadi. Diduga, banjir terjadi karena adanya sumbatan drainase dalam proyek pembangunan jalan Tol Cileunyi - Sumedang - Dawuan (Cisumdawu) dan fly over di kawasan itu.
"Baru kali ini saja karena mungkin dari pekerjaan proyek tol Cisumdawu di sekitaran area gerbang. Jadi ada hujan cukup lebat sehingga drainasenya agak terganggu," kata Iwan.
3. Air berangsur surut
Saat ini, debit air yang menggenang di lokasi itu sudah berangsur surut. Meski demikian, ada satu lajur tepatnya lajur paling kiri yang ditutup oleh petugas karena masih ada genangan air disebabkan kontur jalan yang landai.
"Kondisi sekarang sudah mulai surut. Jadi satu lajur masih ditutup karena masih ada genangan. Lajur yang lainnya masih bisa dilalui. Jadi hanya satu lajur saja yang tergenang cukup dalam. Lajur paling kiri," pungkasnya.