Geger Virus Corona di KBB, Hengky Kurniawan Minta Warga Tidak Panik
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung Barat, IDN Times - Satu pekerja proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) asal China diduga terjangkit virus Corona, dan kini tengah dirawat di ruangan isolasi Rumah Sakit Hasan Sadikin, Bandung. Pekerja tersebut merupakan WNA yang tinggal di wilayah Padalarang, Kabupaten Bandung Barat.
Pekerja tersebut diketahui bernama Huang Guitau pria 31 tahun WNA asal negara China. Fenomena itu mengundang respons banyak orang, tak terkecuali Wakil Bupati Bandung Barat, Hengky Kurniawan.
1. Tunggu hasil pemeriksaan RSHS
Hengky Kurniawan meminta warga Bandung Barat tetap tenang, tidak panik dan tetap waspada. Dia mengimbau agar warga tidak mudah percaya kabar bohong atau hoax.
"Hasil pemeriksaan dari RSHS kan belum keluar. Kita tunggu hasil pemeriksaannya seperti apa," ungkap Hengky, Senin (27/1).
2. Warga harus tetap tenang
Hengky mengatakan, Pemerintahan Kabupaten Bandung Barat bakal terus melakukan tindakan preventif untuk mengantisipasi penyebaran virus Corona di Bandung Barat.
"Yang pasti kita harus tenang dan jangan panik. Langkah preventif terus kita upayakan," ujarnya.
3. Jaga kesehatan dan tingkatkan daya tahan tubuh
Kepada warga KBB, Hengky mengimbau agar masyarakat tidak malas untuk mencuci tangan setelah kegiatan dan selalu pakai masker. Selain itu, daya tahan tubuh juga harus ditingkatkan. Sebab, virus apa pun mudah menyerang kepada orang dengan daya tubuh yang lemah.
"Saya imbau semuanya tetap menjaga kesehatan dengan nutrisi yang cukup agar badan tetap fit," pungkasnya.
4. Pasien belum pasti terjangkit Corona
Sebelumnya, Humas RSCK, Erlinawati menerangkan, pasien datang ke RSCK pada Minggu (26/1) didampingi penerjemah. Awalnya, pasien mengeluhkan gangguan pada tenggorokan.
"Berdasarkan screening dan anamnesa dokter serta kebutuhan fasilitas medis maka untuk pemeriksaan lebih lanjut pasien dirujuk ke RS Hasan Sadikin," ungkap Erlina.
Hingga saat ini, kepastian mengenai kebenaran terjangkitnya virus Corona masih belum bisa dipastikan. Pihak RSCK pun masih menunggu hasil pemeriksaan RSHS Bandung.