Dua Bulan Tutup, Objek Wisata di Lembang Siap Beroperasi Kembali

Pembukaan wisata tunggu keputusan Kemenkes

Bandung Barat, IDN Times - Pembukaan objek wisata di wilayah Kabupaten Bandung Barat (KBB) masih menunggu keputusan diberlakukannya new normal atau Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat. 

Saat ini, Pemda KBB masih menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) parsial sampai 12 Juni mendatang. Namun demikian, dari hasil evaluasi Pemerintah Provinsi Jawa Barat, wilayah KBB sudah masuk zona biru.

"Kami menunggu dulu hasil gubernur bersurat ke Kemenkes soal penerapan new normal di 15 kabupaten kota zona biru, termasuk KBB. Tapi memang sekarang persiapan new normal, karena KBB juga masih PSBB sampai 12 Juni," ujar Bupati Bandung Barat, Aa Umbara saat ditemui, Selasa (2/6).

1. Umbara nyatakan KBB siap jalani new normal

Dua Bulan Tutup, Objek Wisata di Lembang Siap Beroperasi KembaliIDN Times/Bagus F

Meski belum menemui kejelasan, Umbara mengatakan pemda sudah menyiapkan batasan yang boleh dan tidak boleh dilakukan saat penerapan new normal atau AKB. Begitupun pengelola wisata menurutnya sudah menyiapkan protokol COVID-19 di obyek wisata.

"Kalau memang nanti setelah 12 Juni boleh new normal, persiapan kita sudah matang. Yang jadi prioritas pengawasan kan pasar, supermarket, rumah ibadah, dan terutama tempat wisata," ujarnya.

"Pertemuan dengan pengelola wisata sudah dilakukan, mereka semua sudah siap. Intinya protokol kesehatan diterapkan, jangan sampai nanti wisatawan dari luar daerah datang ke KBB malah menjadi sumber penularan dan jadi ada klaster wisata. Kita tidak mau seperti itu, harus diantisipasi," tambahnya.

2. Pengunjung wisata hanya boleh 30 persen

Dua Bulan Tutup, Objek Wisata di Lembang Siap Beroperasi KembaliIDN Times/Bagus F

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) KBB Sri Dustirawati mengatakan, pembukaan obyek wisata juga harus menyesuaikan dengan protokol kesehatan COVID-19. Pengelola harus melakukan pembatasan kapasitas pengunjung maksimal 30 persen dari kapasitas biasanya.

"Pengelola wisata pastinya harus memperhatikan caring capacity. Bahwa untuk tempat wisata maksimal pengunjung hanya boleh 30 persen. Untuk pengunjung hotel maksimal 50 persen," kata Sri.

3. Pengelola diminta atur kedatangan pengunjung

Dua Bulan Tutup, Objek Wisata di Lembang Siap Beroperasi KembaliIDN Times/Bagus F

Sri menyebutkan, untuk membendung laju wisata khususnya ke arah Lembang, pengelola diimbau untuk mengatur angka pengunjung agar tidak membludak. Selain itu, demi mengurangi risiko kerumunan, pengelola juga diimbau untuk melakukan penjualan tiket masuk secara online.

"Penjualan tiket juga diusahakan melalui online. Jadi nanti untuk mencegah laju wisatawan ke arah Lembang. Kan banyak pengusaha yang bekerjasama dengan travel-travel, jadi nanti diatur travelnya jauh jauh hari observasi agar tidak terlalu banyak," paparnya.

4. TWA Tangkuban Parahu sudah siap dengan protokol COVID-19

Dua Bulan Tutup, Objek Wisata di Lembang Siap Beroperasi KembaliIDN Times/Bagus F

Sementara itu, Pengelola TWA Tangkuban Parahu, Putra Kaban mengatakan, pihaknya sudah siap menerapkan protokol kesehatan di obyek wisatanya. Sampai saat ini, Putra menyebutkan hanya menunggu arahan dari pemerintah untuk kapan diperbolehkannya beroperasi.

"Persiapan pembukaan wisata di twa sudah siap dan infrastruktur sesuai aturan Kemenkes di era new normal. Protokol kesehatan, kita sudah menyiapkan wastafel, pengecekan suhu tubuh, masker, dan menjaga jarak. Pedagang juga sudah diimbau untuk menjaga protokol kesehatan," kata Putra saat dihubungi.

5. Sebelum dibuka, lokasi wisata disemprot disinfektan dulu

Dua Bulan Tutup, Objek Wisata di Lembang Siap Beroperasi KembaliIDN Times/Galih Persiana

Saat ini, pengelola TWA Tangkuban Parahu tengah melakukan sterilisasi dan pemasakan papan imbauan bagi pengunjung untuk menyiapkan standar protokol kesehatan. Begitupun sarana ibadah di lokasi wisata bakal diatur agar pengunjung tetap menjaga physical distancing.

Disinggung adanya pembatasan jumlah pengunjung, Putra menyebutkan pihaknya belum mendapat arahan soal itu. Menurutnya, meski pengunjung tidak dibatasi pun, petugas TWA Tangkuban Parahu sudah siap menjaga kedisiplinan agar pengunjung tetap jaga jarak.

"Nanti di masjid melakukan penataan buat solat pengunjung. Semua bangunan juga disemprot dulu. Persiapan lokasi wisata sudah bersih menjelang pembukaan. Rutin juga melakukan pembersihan melalui rencana kerja tahunan," pungkasnya.

Topik:

  • Yogi Pasha

Berita Terkini Lainnya