Dorong Provinsi Tangguh Bencana, Ridwan Kamil Siapkan 50 Juta Pohon
IDN Times/Bagus F
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung, IDN Times - Tahun 2020, Pemerintah Provinsi bakal memfokuskan kinerjanya pada kepedulian lingkungan. Hal itu mengingat potensi tingginya bencana di wilayah Jawa Barat.
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil mengatakan, Pemerintah Provinsi Jawa Barat menyiapkan 50 juta bibit pohon untuk mulai ditanam pada Maret mendatang.
"Kita akan fokus penanaman 50 juta pohon. Kita akan mulai pada bulan Maret. Sehingga kombinasi rehabilitas infrastuktur, rehabilitasi ekologis juga akan bersamaan," ujar Emil usai gelaran Kopdar di lembang, Kabupaten Bandung Barat, Kamis (6/2).
1. KBU jadi fokus pengawasan
ANTARA FOTO/Raisan Al FarisiEmil menyebutkan, selain penanaman 50 juta pohon, Pemerintah provinsi juga bakal fokus mengawasi aktivitas di Kawasan Bandung Utara (KBU). Kepedulian lingkungan di tahun 2020 menurut Emil juga atas arahan Presiden Joko Widodo.
"Monitoring tata ruang juga difokuskan. Makannya tadi isu KBU dikemukakan. Juga terhadap kedisiplinan, penegakkan hukum karena banyak pertambangan ilegal ada di mana-mana. Ini sesuai arahan Presiden, 2020 temanya tolong fokus peduli lingkungan," kata Emil.
2. Ketersediaan alat untuk evakuasi bencana bakal disiapkan
Dok.IDN Times/IstimewaEmil mengakui, masih banyak pelanggaran-pelanggaran tata ruang di wilayah Jawa barat. Oleh karenanya, Emil menginstruksikan Wakil Gubernur Jawa Barat untuk terus melakukan inspeksi ke beberapa lokasi tambang.
Pelanggaran tata ruang menurutnya bakal berdampak pada kerusakan lingkungan dan menyebabkan sejumlah bencana terjadi.
Emil menyebutkan, Pemerintah Provinsi Jawa Barat masih kewalahan saat menghadapi bencana. Pasalnya, ketersediaan alat berat menurutnya tidak memadai.
"Setiap terjadi bencana sering kali alat-alat berat tidak memadai. Itu akan kita siapkan. Kekurangan-kekurangannya apa saja sedang dihitung," paparnya.
3. Pola kerja BPBD yang hirarkis akan dirubah
Kepala BPBD KBB, Duddy Prabowo. (IDN Times/Bagus F)Menurut Emil, pola kerja BPBD saat ini masih hirarkis. Akibatnya, distribusi logistik, informasi menjadi lamban. Menyadari pola hirarkis itu menghambat, Emil berencana akan ubah polanya menjadi langsung.
"Memang selama ini pola BPBD hirarkis. Artinya BPBD Kabupaten Kota duluan yang bergerak. Kalau mereka kewalahan baru ke Provinsi," kata dia.
"Polanya kita rubah. Gak usah nunggu - nunggu dulu Kabupaten Kota minta, kita turun aja. Karena kemanusiaan kan gak pake birokrasi harusnya," imbuhnya.
4. Pemprov bakal rilis cetak biru 'Jabar Berbudaya Tangguh Bencana'
IDN Times/Bagus FEmil menerangkan, untuk mengahadapi bencana alam di Jawa Barat, Pemprov sudah melakukan beberapa persiapan. Bersama Ketua Dewan dan beberapa ketua komisi dan ketua fraksi, Pemprov bakal menerbitkan pedoman tangguh bencana.
"Cetak birunya akan dirilis bulan Maret. Jabar Berbudaya Tangguh Bencana didalamnya adalah cara-cara baru dalam menyikapi rutinitas bencana yang selalu hadir," paparnya.
