Dinilai Rawan Terpapar, Pejabat di KBB Jalani Rapid Test COVID-19

Ada 84 pejabat KBB jalani rapid test

Bandung Barat, IDN Times - Puluhan pejabat di Kabupaten Bandung Barat (KBB) jalani rapid test pada Kamis (16/4). Tercatat, sebanyak 50 anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) KBB dan 34 pejabat eselon II Pemda KBB.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) KBB Hernawan mengatakan, untuk sementara ini, rapid test yang dilakukan baru anggota DPRD dan pejabat eselon II. Selanjutnya, esselon III dan lainnya akan ada program juga, namun tergantung kesediaan alat rapid testnya.

"Ini sebenarnya masuk kategori B, tapi untuk kategori A tetap jalan, kita kembali perhitungkan alat rapidnya. Namun, sambil berjalan saja," ungkap Hernawan, Kamis (16/4).

1. Pejabat rentan terpapar

Dinilai Rawan Terpapar, Pejabat di KBB Jalani Rapid Test COVID-19IDN Times/Bagus F

Menurut Hernawan, kategori B juga rentan terpapar COVID-19. Lantaran pejabat kerap kali berkontak dengan banyak orang. Maka rapid test dinilai perlu dilakukan pada lingkungan pejabat pemerintahan.

"Jadi kita berjalan beriringan tanpa melupakan rencana prioritas kategori A yang sedang berjalan," ujarnya.

2. 1.200 alat tes sudah terpakai

Dinilai Rawan Terpapar, Pejabat di KBB Jalani Rapid Test COVID-19ANTARA FOTO/Jojon

Selain di lingkungan para pejabat, rapid test yang dilakukan ini merupakan langkah menuju tes masif saat PSBB diterapkan Rabu (22/4) depan. Sementara ini, ketersediaan tes kit di KBB ada sekitar 2000 pcs, termasuk yang sudah terpakai oleh paramedis yang ada di barisan depan, ODP, PDP, keluarga PDP, dan beberapa kategori B.

"Jumlah yang terpakai itu sekitar 1200 alat rapid. Agar lebih efektif efisien, kita juga harus memperhitungkan beberapa faktor, salah satunya pemetaan di wilayah yang banyak terpapar positif COVID-19," ucapnya.

3. 50 anggota DPRD dites

Dinilai Rawan Terpapar, Pejabat di KBB Jalani Rapid Test COVID-19Ilustrasi rapid test. IDN Times/Bagus F

Ditemui berbeda, Ketua DPRD KBB, Rismanto mengatakan, 50 anggotanya menjalankan rapid test. Menurutnya, anggota DPRD masuk  kepada orang dalam risiko terpapar. Maka, tindakan pencegahan berupa rapid test dilakukan.

"Karena anggota DPRD termasuk dalam orang dalam resiko (ODR) jadi yang kedua untuk mengetahui kondisi temen-temen di DPRD. Jadi normatif saja, ini satu hal yang memang mesti dilakukan dalam rangka upaya pencegahan," kata Rismanto.

4. Hasil tes masih ditunggu

Dinilai Rawan Terpapar, Pejabat di KBB Jalani Rapid Test COVID-19IDN Times/Bagus F

Hingga saat ini, pihaknya masih menunggu hasil rapid test tersebut. Dia berharap tidak ada kabar buruk setelah dilakukan tes. Bagi yang dinyatakan positif hasil rapid, akan ditindak lanjut sesuai arahan petugas kesehatan.

"Kita masih tunggu hasilnya. Mudah mudahan negatif semua," pungkasnya.

Topik:

  • Yogi Pasha

Berita Terkini Lainnya