Bukan Hanya Sesar Lembang, KBB Juga Punya Potensi Gempa dari Sesar Cimandiri

Bentangan Sesar Cimandiri dj KBB sampai 17 kilometer

Bandung Barat, IDN Times - Bukan hanya sesar Lembang, Sesar Cimandiri juga melintang di daratan wilayah Kabupaten Bandung Barat.

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD KBB, Dicky Maulana mengatakan, bentangan Sesar Cimandiri di KBB melintang dari Desa Ciburuy Kecamatan Padalarang ke arah barat Desa Rajamandala Kulon Kecamatan Cipatat.

"Hasil dari kajian di ITB itu ternyata Bandung Barat Sesar Cimandiri masuk di wilayah KBB. Garisnya dari Ciburuy sampai Rajamandala. Titiknya masuk ke wilayah Desa Cipangeran sampai ke barat Rajamandala," ungkap Dicky di kantor BPBD KBB, Senin (21/10).

1. 13 papan peringatan akan di pasang di garis Sesar Cimandiri

Bukan Hanya Sesar Lembang, KBB Juga Punya Potensi Gempa dari Sesar Cimandiriresearchgate.net

Dicky menyebutkan, BPBD KBB akan melakukan pemasangan papan rambu-rambu kebencanaan, peringatan dan jalur evakuasi di 13 titik patahan Cimandiri di KBB dalam waktu dekat.

"Kemarin tim kita dengan ITB sudah survey untuk menentukan titik-titiknya. Ada 13 titik yang sudah ditentukan. Tinggal dipasang," papar Dicky.

Dicky menjelaskan, panjang Sesar Cimandiri di KBB membentang sampai 17 kilometer. Sementara, Sesar Lembang membentang sampai 29 kilometer.

2. Aktivitas tambang diimbau menjauh dari garis sesar

Bukan Hanya Sesar Lembang, KBB Juga Punya Potensi Gempa dari Sesar CimandiriUnsplash.com/Badibanga Roger

Pengamat Geologi ITB, Reza Permadi menjelaskan, Sesar Cimandiri merupakan sesar aktif di Jawa Barat yang patut diwaspadai selain Sesar Lembang. Sesaf tersebut membentang dari Ujung Genteng, Sukabumi sampai Padalarang KBB.

"Kebetulan dari Lipi sudah memetakan itu. Tapi pemetaannya belum sedetail seperti Sesar Lembang," ujar Reza.

Reza juga menjelaskan, bentangan Sesar Cimandiri melintasi aktivitas pertambangan di KBB. Pertambangan tersebut didominasi oleh pertambangan kapur.

"Sebenarnya yang perlu diperhatikan adalah aktivitas tambang menghindari jalur Sesar Cimandiri. Bukan hanya pengusaha tambang, tapi rumah-rumah warga juga harus menjauh dari garis Sesar," imbaunya.

3. Pergerakan sesar tidak bisa diprediksi

Bukan Hanya Sesar Lembang, KBB Juga Punya Potensi Gempa dari Sesar CimandiriANTARA FOTO/Mohamad Hamzah

Kajian terkait Sesar Cimandiri masih belum detail dibanding Sesar Lembang. Terlebih, patahan Lembang saat ini mulai menyeruak kembali setelah BMKG mencatat ada gempa pada awal Oktober.

Sesar Lembang diprediksi akan mengalami pergerakan dalam waktu dekat. Sebab, siklus tersebut akan bergerak dalam 600 tahun sekali.

"Pada intinya kita tidak bisa memprediksi secara pasti. Kapan gempa itu akan terjadi secara pasti secara eksak, secara sains, besok lusa atau tahun depan. Tapi pada dasarnya gempa itu kan siklus yang selama kita pelajari sekali," terangnya.

Reza juga menyebutkan, waktu dekat yang dimaksud para pengamat geologi bukan waktu dekat seperti masyarakat umum bayangkan.

"Yang jelas dalam waktu dekat. Waktu dekat ini bisa satu tahun dua tahun atau lima tahun kita tidak bisa menentukan secara pasti," pungkasnya.

Topik:

  • Yogi Pasha

Berita Terkini Lainnya