Bandung, IDN Times - Jalur Ciwidey-Bandung lumpuh akibat material longsor menutupi badan jalan. Longsor tersebut terjadi di Kampung Patrol, Desa Sadu, Kabupaten Bandung sekitar pukul 15.00 WIB, pada Selasa (17/12).

Tanah longsor yang menimbun jalan itu diduga berasal dari tanah liat galian C yang berada di tepi jalur wisata Ciwidey. Kondisi jalan yang menurun membuat material tanah dan pohon bambu terbawa bersama arus air.

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik, BPBD Kabupaten Bandung, Enjang membenaran bahwa longsor tersebut berasal dari galian C. Tebing bekas galian ditimpa oleh intensitas hujan yang deras sehingga mengakibatkan longsor.

"Longsor itu disebabkan karena hujan dengan intensitas deras, di lokasi Galian C
diatasnya," ungkap Enjang saat dihubungi, Selasa (17/12) sore.

Akibat longsor tersebut material tanah menutup badan jalan. Sehingga arus lalu lintas dari Bandung menuju Ciwidey maupun sebaliknya tersendat.

"Menurut Informasi dari pengguana jalan yang melintas kedaerah tersebut, saat hujan deras tiba-tiba air keruh datang dari atas dan menimpa pohon bambu sehinnga terjadi longsoran," ungkapnya.

Sejauh ini, pihak BPBD bersama Damkar dan PUTR Kabupaten Bandung tengah mengevakuasi material longsor. Satu unit alat berat sudah diturunkan untuk membersihkan badan jalan dari longsoran.

Pengguna jalan diimbau untuk mencari jalan alternatif lain mengantisipasi longsor susulan yang dimungkinkan terjadi melihat intensitas hujan masih belum berhenti.