Bandung Barat, IDN Times - Hujan deras yang mengguyur wilayah Padalarang, Kabupaten Bandung kembali mengakibatkan banjir di sejumlah titik pada Selasa(31/12) sore. Berdasarkan pantauan, banjir terparah terjadi di underpass simpang Padalarang dengan kedalaman air mencapai 2 meter.

Genangan air ini mengakibatkan arus kendaraan tersendat. Ratusan kendaraan yang melintas di jalur utama menuju pusat Pemerintahan Bandung Barat dan jalan alternatif untuk menuju Lembang itu antre karena jalur terputus oleh genangan air.

Hujan yang mengguyur sebagian besar wilayah Bandung Raya, termasuk daerah Padalarang sejak siang itu mulai mengakibatkan genangan air sekitar pukul 16.00WIB. mendapatkan adanya laporan banjir, Bupati Bandung Barat Aa Umbara Sutisna langsung melihat lokasi kejadian.

Dia menilai, banjir yang terjadi di Padalarang ini akibat tidak becusnya pengerjaan mega proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung yang digarap PT KCIC.

"Tidak pernah ada banjir ketika tidak ada proyek KCIC. Ini bukan karena Pemerintah KBB, ini karena ada proyek kereta api cepat," kata Umbara di lokasi, Selasa (31/12).

Umbara menegaskan, pihak KCIC harus merampungkan persoalan itu sesegera mungkin. Warga dan Pemkab Bandung Barat menunggu itikad baik dari KCIC menyikapi kejadian itu.

"Orang KCIC harus datang segera. Ini mesti di-stop. Jangan sampai merugikan masyarakat Bandung Barat," ujarnya.

Menurutnya, akibat adanya banjir itu, aktivitas masyarakat KBB menjadi terhambat. Perputaran ekonomi warga juga harus tersendat akibat sering terjadi banjir itu.

"Pertama harus ada perahu karet dulu. Jangan sampai ada yang dirugikan," tegasnya.