BNN KBB Ungkap Peredaran Narkoba yang Dikendalikan dari Balik Jeruji

Tiga pelaku diringkus di waktu dan lokasi berbeda

Bandung Barat, IDN Times - Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Bandung Barat (KBB) berhasil mengungkap jaringan peredaran Narkoba yang dikendalikan dari lapas. Tiga orang berinisial UR (33), AS (39), dan ADI (42), berhasil diringkus BNN di waktu dan lokasi yang berbeda.

UR dan AS diduga berperan sebagai pengatur keuangan dan kurir Narkoba. Keduanya ditangkap di Desa Cigugur Girang, Kecamatan Parongpong, Kabupaten Bandung Barat, tanggal 17 Oktober 2019.

Sementara ADI, berhasil ditangkap di depan Toserba Borma Padalarang, tanggal 21 Oktober 2019.

1. Pelaku dikendalikan dari balik jeruji

BNN KBB Ungkap Peredaran Narkoba yang Dikendalikan dari Balik JerujiIDN Times/Bagus F

Kepala BNN KBB, Sam Noorati Martiana, menjelaskan, dari dua tempat penangkapan tersebut, ketiga pelaku mempunyai pola yang serupa, yaitu sama-sama dikendalikan orang yang berada di dalam lapas.

"Pengendalinya berbeda. Namun mereka sama-sama berada di dalam lapas," ungkap Sam saat gelar perkara di Kantor BNN KBB, Kamis (7/11).

2. Pelaku terancam 4 sampai 6 tahun penjara

BNN KBB Ungkap Peredaran Narkoba yang Dikendalikan dari Balik JerujiIDN Times/Bagus F

BNN berhasil mengamankan barang bukti 5 paket sabu siap edar seberat 1,25 gram, ganja 10,67 gram, alat hisap dan timbangan digital dari tangan UR dan AS.

Sedangkan dari tangan ADI, BNN berhasil menyita barang bukti narkotika jenis sabu seberat 10,11 gram.

"Pelaku terancam hukuman kurungan selama 4-6 tahun, tergantung jumlah barang bukti narkoba yang dimiliki," kata Sam.

3. Lokasi lapas belum bisa disebutkan

BNN KBB Ungkap Peredaran Narkoba yang Dikendalikan dari Balik JerujiIDN Times/Bagus F

Menurut Sam, kasus narkoba yang terjadi di Indonesia hampir separuhnya dikendalikan dari lapas. Untuk mendalami kasus tersebut, Sam belum mau menyebut lokasi lapas yang dihuni para pengendali tersangka.

"Mereka berada dibalik jeruri, sehingga proses transaksi antara pembeli dan penjual tidak saling bertemu," tutur Sam.

4. Di KBB ada 3 kecamatan rawan narkoba

BNN KBB Ungkap Peredaran Narkoba yang Dikendalikan dari Balik JerujiIDN Times/Bagus F

BNN KBB mencatat, sepanjang tahun 2019, ada 4 kasus narkoba di KBB yang berhasil diungkap. Dari empat kasus itu, wilayah Lembang, Batujajar dan Padalarang adalah lokasi paling rawan terjadi pengedaran narkoba.

"Kita mengajak kepada seluruh lapisan masyarakat untuk bekerjasama memerangi narkoba," pungkasnya.

Topik:

  • Yogi Pasha

Berita Terkini Lainnya