Belajar dari Rumah, Siswa Akan dapat Materi Tentang Virus Corona

Pengetahuan tentang COVID-19 bakal disuguhkan lebih banyak

Bandung, IDN Times - Pemerintah Provinsi Jawa Barat baru saja mengumumkan adanya tujuh warga Jawa Barat yang berstatus positif virus corona (COVID-19). mereka melakukan berbagai upaya untuk menekan jumlah persebaran virus tersebut.

Merespons hal itu, Dinas Pendidikan (Disdik) Jawa Barat menerbitkan surat edaran agar pelaksanaan kegiatan belajar mengajar dilaksanakan di rumah masing-masing sejak 16 Maret sampai 29 Maret.

1. Teknis belajar melalui daring

Belajar dari Rumah, Siswa Akan dapat Materi Tentang Virus CoronaIDN Times/Debbie Sutrisno

Kepala Disdik Jabar, Dewi Sartika mengatakan, sistem kegiatan belajar-mengajar dari rumah masing-masing ini masih dalam tahap pematangan. Namun, Dewi memastikan bahwa pola belajarnya akan menggunakan media daring.

"Dalam situasi seperti ini, belum ada sistem yang sempurna. Teknisnya daring aja. Nah kita lagi siapin sistemnya. Kan ada (aplikasi) Rumah Belajar, ruangguru atau platform-platform lain kayaknya sih boleh dipakai itu," kata Dewi saat dihubungi, Minggu (15/3).

2. Seminggu pertama bakal diedukasi tentang virus corona

Belajar dari Rumah, Siswa Akan dapat Materi Tentang Virus CoronaIlustrasi virus corona. (IDN Times/Arief Rahmat)

Dewi menjelaskan, sesuai dengan pesan Gubernur Jabar, Ridwan Kamil, materi yang bakal ditekankan kepada siswa pada satu pekan pertama yakni terkait pengetahuan tentang COVID-19.

"Jadi dalam seminggu ini pesan dari pak Gubernur akan dibanyakin edukasi virus corona. Apa virus itu, bagaimana pencegahannya, penularannya," terangnya.

3. Edukasi Corona agar anak didik jadi agen pencegahannya

Belajar dari Rumah, Siswa Akan dapat Materi Tentang Virus CoronaIDN Times/ Muchammad Haikal

Edukasi virus Corona itu kata Dewi sebagai bentuk upaya menciptakan agen-agen pencegahan penyebaran COVID-19. Para siswa bakal diberi tugas untuk mencari tahu langkah penanganan negara-negara lain yang terdampak virus tersebut.

"Nanti anak-anak bakal diberi tugas tentang penanganan COVID-19 di Malaysia, di Italia, di Jepang di Amerika, kemudian nanti mereka dibuat satu kelompok tapi mereka ketemunya cukup melalui daring. Ini sebagai upaya agar anak-anak didik menjadi agen-agen COVID-19," papar Dewi.

4. Orang tua diimbau jamin gizi anak selama belajar di rumah

Belajar dari Rumah, Siswa Akan dapat Materi Tentang Virus CoronaANTARA FOTO/Fauzan

Keputusan merumahkan pelajar yang dilakukan pemerintah itu tak lain guna menekan angka persebaran COVID-19. Selama belajar di rumah, orang tua siswa diimbau tidak mengambil langkah yang berlebihan atau panik.

"Kita mencoba tidak terlalu banyak ketemu dengan orang-orang. Orang tua diharapkan bisa menjamin pola makan dan kesehatan anaknya di rumah," tandasnya.

Topik:

  • Galih Persiana

Berita Terkini Lainnya