Banjir di Cimahi Telan Korban, Seorang Pemotor Hanyut Terseret Arus

Jalan Mahar Martanegara jadi langganan banjir setiap hujan

Cimahi, IDN Times - Hujan deras yang mengguyur Kota Cimahi mengakibatkan banjir dengan arus kencang di Jalan Mahar Martanegara, Kota Cimahi pada Selasa (21/4) pagi. Arus kendaraan di ruas jalan tersebut terpaksa harus tersendat.

Selain itu, banjir dengan arus deras itu juga menyeret seorang pengendara motor yang tengah melintas. Pengendara tesebut diduga tidak kuat menahan derasnya arus banjir sehingga terbawa ke dalam aliran Sungai Ciputri bersama motornya.

Diketahui, korban bernama Iwan Alamsyah (35 tahun), seorang security, yang terbawa arus itu ditemukan dalam keadaan meninggal dunia. Saat ditemukan, motor bebek yang digunakannya tertahan di sela bangunan, sementara Iwan terbawa arus menjauh dari jalan.

1. Korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia

Banjir di Cimahi Telan Korban, Seorang Pemotor Hanyut Terseret ArusIDN Times/Istimewa

Kapolsek Cimahi, Kompol Saidina B. Mahdun mengatakan, korban ditemukan dalam keadaan tidak bernyawa. Saat ddievakuasi, korban masih mengenakan jas hujan yang diduga dikenakan saat perjalanan sebelum terseret arus.

"Betul ada seorang pengendara yang terbawa hanyut saat banjir di Jalan Mahar Martanegara, korban meninggal dunia," ungkap Mahdun saat ditemui di lokasi, Selasa (21/4).

2. Jadi langganan banjir setiap hujan

Banjir di Cimahi Telan Korban, Seorang Pemotor Hanyut Terseret ArusIDN Times/Istimewa

Menurut Yahya, warga setempat, banjir di wilayah tersebut memang sudah menjadi langganan setiap hujan deras mengguyur wilayahnya. Pagar penghalang ke sungai Ciputri juga tidak ada.

"Hujan deras di sini kira-kira sejak subuh tadi. Kejadian yang terseret arus itu sekitar jam 7.30 WIB. Di sini memang langganan banjir kaya gini setiap hujan," kata Yahya.

3. Korban memaksa melintas sebelum akhirnya terseret arus

Dari kesaksian Yahya, arus air saat kejadian di ruas jalan Mahar Martanegara sangat deras. Menurutnya tidak ada satu pun kendaraan yang berani melintas baik kendaraan roda empat maupun roda dua.

"Iya banjirnya memang deras, saat itu engga ada yang lewat kecuali mobil. Mobil juga engga memaksakan karena takut mogok. Nah motornya ini memaksa lewat, jadi terbawa arus," pungkasnya.

Topik:

  • Yogi Pasha

Berita Terkini Lainnya