Bandung Barat Zona Oranye, kok Obyek Wisata Sudah Dibuka?

Sebelumnya wisata ditutup selama 7 hari karena zona merah

Bandung Barat, IDN Times - Pemerintah Daerah Kabupaten Bandung Barat (KBB) resmi membuka obyek wisata per Sabtu, 15 Mei 2021 hari ini. Pembukaan itu seiring dengan menurunnya risiko penyebaran COVID-19 dari zona merah ke zona oranye.

Dengan membaiknya kondisi tersebut, Pemda KBB menerbitkan kebijakan untuk membuka kembali seluruh obyek wisata yang sebelumnya ditutup. Penutupan obyek wisata itu berlangsung sejak 7 sampai 14 Mei 2021 dengan alasan zona merah atau risiko penyebaran COVID-19 tinggi.

1. Hengky klaim mayoritas desa berstatus zona hijau dan kuning

Bandung Barat Zona Oranye, kok Obyek Wisata Sudah Dibuka?instagram.com/hengkykurniawan

Pelaksana tugas (Plt) Bupati Bandung Barat, Hengky Kurniawan mengatakan, dari catatan Satgas COVID-19 di wilayah Bandung Barat tidak ada kawasan (desa) yang berada pada risiko zona oranye maupun merah.

"Pada pelaksanaan Penerapan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro di KBB, saat ini di wilayah Kabupaten Bandung Barat desa mayoritas zona hijau dan kuning," ujar Hengky, Jumat (14/5/2021).

2. Protokol kesehatan dijamin sudah ditetapkan

Bandung Barat Zona Oranye, kok Obyek Wisata Sudah Dibuka?Petugas kepolisian memegang papan imbauan saat Operasi Yustisi penerapan protokol kesehatan di Jalan Jhon Aryo Katili di Kota Gorontalo, Gorontalo, Senin (14/9/2020). Operasi terpadu Polri dan Satpol PP tersebut dilakukan agar masyarakat patuh terhadap protokol kesehatan pencegahan COVID-19. ANTARA FOTO/Adiwinata Solihin

Pada dasarnya, lanjut Hengky, kebijakan untuk membuka kembali kawasan wisata tersebut dikembalikan pada Pemerintah Daerah setempat. Dengan begitu, keputusan membuka kawasan wisata tersebut sesuai dengan arahan pemerintah pusat.

"Insya Allah aman, apalagi dengan menerapkan protokol kesehatan COVID-19 secara ketat di kawasan wisata," paparnya.

3. Wisatawan harus tetap patuh protokol kesehatan

Bandung Barat Zona Oranye, kok Obyek Wisata Sudah Dibuka?Pengunjung objek wisata TWGC Lembang. (IDN Times/Bagus F)

Meski semua obyek wisata sudah dibuka, Hengky minta agar wisatawan maupun pengelola saling mengingatkan tentang upaya menjaga protokol kesehatan. Menurut Hengky, protokol kesehatan di lokasi obyek wisata di Bandung Barat khususnya Lembang sudah disiplin menerapkan protokol kesehatan. Selanjutnya, tinggal wisatawan yang disiplin memanfaatkan fasilitas kesehatan di obyek wisata.

"Pastikan kondisi kesehatan kita dalam kondisi sehat dan jangan lupa memakai masker, menjaga jarak, tidak berkerumun serta mencuci tangan menggunakan handsanitizer," sebutnya.

4. Pos Rapidtest Antigen disiapkan bagi wisatawan

Bandung Barat Zona Oranye, kok Obyek Wisata Sudah Dibuka?Seorang tenaga kesehatan mengambil sampel tes usap antigen COVID-19 dari seorang warga di Sekretariat Pewarta Foto Indonesia (PFI) Pusat di kawasan Ampera, Jakarta, Minggu (14/2/2021) (ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat)

Sementara Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) KBB Heri Partomo menyebutkan, kebijakan dibukanya kembali obyek wisata telah berdasar pada kesepakatan Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Obyek wisata boleh dibuka dengan catatan protokol kesehatannya yang ketat.

"Kita berkoordinasi dengan Disparbud Provinsi Jabar. Kita saat ini zona oranye, tapi tidak ditutup. Hanya saja kita harus terapkan protokol kesehatan lebih ketat. Kita juga menyiapkan pos-pos rapidtest antigen untuk wisatawan," kata Heri.

Topik:

  • Galih Persiana

Berita Terkini Lainnya