5 Jam Tertimbun, Begini Cerita Korban Longsor Sumedang Lolos dari Maut
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sumedang, IDN Times - Suara gemuruh pada Sabtu 9 Januari 2021 malam lalu masih terekam jelas di kepala Ukar seorang lansia 80 tahun yang selamat setelah berjam-jam tertimbun longsor.
Longsor yang menimbun Ukar merupakan longsor susulan yang terjadi di Perum Pondok Daud, Kampung Bojongkondang, RT 3/10, Desa Cihanjuang, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang.
1. Ditemukan 5 jam setelah tertimbun longsor
Menantu Ukar, Amih (40 tahun) menjelaskan, Ukar ditemukan di lokasi longsor setelah 5 jam pascakejadian. Ukar ditemukan masih bernafas dengan posisi terlentang dan tubuh penuh lumpur.
"Mertua saya ketemu malam menjelang dini hari. Kurang lebih ditemukan 5 jam setelah kejadian," ungkap Amih saat ditemui di Puskesmas Sawah Dadap, Senin (11/2021).
2. Ukar langsung dirawat di Puskesmas terdekat
Ukar yang ditemukan usai tertimbun berjam-jam itu langsung diboyong ke Puskesmas Sawah Dadap untuk dilakukan penanganan medis. Atas peristiwa itu, Ukar mengalami luka-luka di bagian kaki, tangan, punggung dan kepala.
"Alhamdulillah sekarang kondisinya sudah stabil. Saya sudah tenang melihatnya juga," papar Amih.
3. Niat hati, Ukar hendak membantu saudaranya yang tertimbun longsor pertama
Peristiwa longsor itu bermula ketika Ukar hendak turun tangan membantu saudaranya yang berhasil ditemukan pascalongsor pertama. Usai menjalankan ibadah salat magrib Ukar langsung bergegas ke posko longsor.
Tak lama dari itu, suara gemuruh tiba-tiba datang dari arah atas tebing setinggi 20 meter bekas longsor pertama. Puluhan warga dan petugas yang tengah melakukan evakuasi pun berhamburan menyelamatkan diri.
"Mau lihat lokasi sambil mau bantu saudara yang tertimbun. Kalau saudara, anaknya ditemukan dengan waktu dua jam. Tapi saat itu ada longsor susulan," kata Amih.
4. Menantu Ukar tak henti ucap syukur
Amih tak henti-hentinya mengucap syukur. Keluarganya berhasil ditemukan dengan selamat. Namun, di sisi lain, Amih juga harap-harap cemas lantaran masih banyak korban yang tertimbun.
Saat ini, Tim SAR Gabungan sudah berhasil menemukan 13 korban yang tertimbun. Diduga, masih ada 27 orang yang belum berhasil ditemukan.
"Ini rahasia Allah, kalau musibah kaya gini kan gak ada yang tahu," tutup Amih.
Baca Juga: Longsor Sumedang, 27 Orang Diduga Masih Terjebak Material Tanah