5 Jam Diguyur Hujan, 8 Kecamatan di Kabupaten Bandung Dilanda Bencana
Ilustrasi (Dok. BPBD Kabupaten Bandung)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung, IDN Times - Hujan yang mengguyur wilayah Kabupaten Bandung pada Selasa (17/12) mengakibatkan sejumlah titik mengalami banjir dan pergerakan tanah yang mengakibatkan longsor.
Badan Penanggulangna Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bandung mencatat, dalam satu hari terdapat 7 titik di wilayah Kabupaten Bandung mengalami bencana.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bandung, Enjang Wahyudin mengatakan hujan yang mengguyur wilayah Kabupaten Bandung berlangsung selama 5 jam. Hal itu memicu sejumlah bencana banjir dan tanah longsor.
"Hampir seluruh wilayah Kabupaten Bandung diguyur hujan dari pukul 13.00 sampai 18.00 dengan intensitas hujan ringan hingga lebat," ungkap Enjang, Selasa (17/12).
1. Longsor di Kecamatan Soreang
Dok. BPBD Kabupaten BandungIntensitas hujan deras yang mengguyur menyebabkan tebing galian C yang berada di Kampung Patrol, Desa Sadu, Kecamatan Soreang mengalami longsor. Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 15.30 WIB.
Akibat longsor itu, arus lalu lintas Ciwidey-Bandung lumpuh karena material lumpur, bebatuan dan pohon menutupi badan jalan. Material longsor berhasil dievakuasi dengan dibantu menggunakan alat berat. Barulah sekitar pukul 18.50, kendaraan bisa melintas dengan diberlakukan buka tutup jalur.
2. Longsor di Kecamatan Pacet
Dok. BPBD Kabupaten BandungSelain di Kecamatan Soreang, peristiwa lonsor juga terjadi di Kampung Cibalamoha, Desa Cipeujeuh Kecamatan Pacet, Kabupaten Bamdung. Longsor tersebut terjadi sekitar pukul 16.30 WIB.
Akibat longsor, arus lalu lintas menuju Desa Nagrak dan Desa Mandalahaji tidak bisa dilalui kendaraan roda 4 dan roda 2. Sebab, material longsor menimbun jalan.
Para pengguna kendaraan diimbau tidak memaksakan melintas jalan tersebut. Sebab, lumpur yang menutup jalan itu mengakibatkan jalanan licin.
3. Banjir di jalan raya Ciparay - Majalaya
Dok. BPBD Kabupaten BandungIntensitas hujan dengan durasi lama yang mengguyur wilayah Kabupaten Bandung juga mengakibatkan banjir di Jalan Raya Ciparay - Majalaya cidawolong sekitar pukul 17.50 WIB.
Di jalan raya tersebut, genangan air mencapai 50 centi. Dalamnya genangan air di jalan raya itu, mengakibatkan baik kendaraan roda dua maupun roda empat tidak bisa melintas.
Pengendara saat itu diimbau untuk memutar arah dan mencari alternatif jalan lain. Sebab, jika kendaraan dipaksakan melintas, dikhawatirkan bakal mengalami mogok.
4. Banjir di Kecamatan Dayeuhkolot
Dok. BPBD Kabupaten BandungBanjir juga melanda wilayah Dayeuhkolot. Sebanyak lima RW terendam banjir hingga kedalaman 80 centi meter. Dari laporan yang didapat, air mulai meninggi sejak pukul 19.30 WIB.
Di Kecamatan Dayeuhkolot, RW yang terendam yakni di RW 01 Kampung Babakan Sangkuriang dengan tinggi air mencapai 10 sampai 50 centi. Di RW 02 Kampung Citeurep kedalaman mencapai 30 sampai 60 centi.
Di RW 03 Kampung Cilisung mencapai 30 sampaj 70 centi. Sedangkan yang terdalam ada di RW 04 Kampjng Bojongasih dengan kedalaman air 40 hingga 80 centi. Selanjutnya di RW 05 Kampung Bojongasih dengan keyinggian air mencapai 20 sampai 60 centi.
5. Banjir di Kecamatan Baleendah
unsplash/Chris GallagherBanjir di wilayah lainnya yakni di Kecamatan Baleendah. Pada pukul 19.30, banjir di lokasi tersebut menggenangi jalan Andir - Katapang dengan ketinggian air mencapai 60 centi.
Akibatnya, lalu lintas di lokasi tersebut lumpuh. Kendaraan roda empat dan roda dua tidak bisa melintas dikarenakan ketinggian air.
Banjir di Kecamatan ini juga merendam kurang lebih tiga RW. Yakni RW 09 Kampung Cigosol, RW 07 Kampung Uak, RW 13 Kampung Cibadak. Ketinggian air di wilayah itu rata-rata mencapai 60 centi.
6. Banjir di Kecamatan Bojongsoang
Ilustrasi banjir (IDN Times/Rochmanudin)Di Kecamatan Bojongsoang, banjir merendam RW 10 Desa Cijagra dengan ketinggian 30 centi. Saat ini, BPBD Kabupaten Bandung masih menunggu lapiean tambahan terkait banjir di lokasi itu.
7. Banjir di Kecamatan Banjaran
Ilustrasi banjir (Pixabay)Sementara di Kecamatan Banjaran, banjir menggenang di sebagian wilayah RW 05, Desa Kamasan, Kabupaten Bandung dengan ketinggian air mencapai 30 centi.
8. Pergerakan tanah di Kecamatan Cileunyi
Dok. BPBD Kabupaten BandungPergegerakan tanah juga terjadi di Kecamatan Cileunyi. Pergerakan tanah terjadi di Kampung Nyalindung, RW 09/06 Desa Cileunyi Wetan, Kecamatan Cileunyi.
Pergerakan tanah itu mengancam 2 rumah dengan 2 keluarga (KK) yang berisi 8 jiwa. "Gerakan tanah kurang lebih sepanjang 10 meter jalan setapak lebar 1 meter," ujar Enjang. Beruntung tidak ada korban jiwa pada peristiwa itu.
Baca Juga: [BREAKING] Hujan Deras, Jalur Ciwidey-Bandung Tertimbun Longsor
