Zulhas Larang Masyarakat Potong Hewan Kurban di Luar RPH

Masyarakat dilarang potong hewan di lapangan

Bandung, IDN Times - Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan alias Zulhas melarang masyarakat menyembelih hewan kurban saat Iduladha di luar rumah potong hewan (RPH). Semua hewan kurban akan lebih aman dan higienis dengan dipotong di tempatnya.

Larangan ini disampaikan Zulhas saat meninjau kesiapan RPH di Ciroyom, Kota Bandung, Sabtu (15/6/2024). Dia mengatakan, tahun ini pelaksanaan pemotongan hewan kurban wajib dilakukan di RPH setempat. Pemotongan di masjid oleh masyarakat pun tidak diperbolehkan.

"Memang enggak boleh sekarang memotong hewan sembarangan tempat, enggak bisa," kata Zulhas.

1. Memotong hewan di RPH lebih higienis

Zulhas Larang Masyarakat Potong Hewan Kurban di Luar RPHKetum PAN Zulkifli Hasan atau Zulhas (IDN Times/Azzis Zulkhairil)

Menurutnya, larangan dikeluarkan untuk menjamin kebersihan dan kehigienisan daging kurban setelah disembelih. Ketika masyarakat menyembelih di RPH, maka kesehatan hewan akan lebih diperhatikan.

"Selain nanti menimbulkan bai tidak sedap, bisa juga menimbulkan hal-hal yang lain, dan juga hewannya itu harus diperiksa, sehat atau tidak karena ada penyakit kuku dan macam-macam. Dilihat dulu nanti sehat atau tidak," katanya.

2. Masyarakat jangan salah tangkap

Zulhas Larang Masyarakat Potong Hewan Kurban di Luar RPHilustrasi warna daging (pexels.com/Jorge Soto Farias)

Zulhas mendorong agar masyarakat bisa memotong hewan kurban di RPH dan tidak dilakukan secara mandiri seperti tahun sebelumnya. Pemotongan hewan kurban di RPH juga akan memilah bagian daging mana saja yang layak diberikan pada masyarakat nantinya.

"Niat kami bagus, tapi kalau tidak memahami secara utuh kan jadi nanti dapatnya enggak bagus. Kalau di sini sudah dijamin. Ada antemortem dan postmortem, aman," katanya.

3. Hewan juga harus tersertifikasi dan layak jual

Zulhas Larang Masyarakat Potong Hewan Kurban di Luar RPHilustrasi persiapan penyembelihan hewan kurban (commons.wikimedia.org/Ibrahim Husain Meraj)

Kemudian dalam kunjungannya juga, Zulhas menyaksikan bagaimana hewan-hewan kurban ini diberi tanda berupa barcode yang dikalungkan. Tanda ini diartikan hewan sudah melalui pengetesan kesehatan dan layak dijual secara umum.

"Jadi nanti masing-masing yang punya, ditaruh setelah diperiksa antemortem itu ada barcodenya. Itu bisa dilihat di aplikasi. Jadi ada lihat, wah sapi saya masih aman ini. Ada datanya lengkap pakai barcode," katanya.

Adapun di RPH Ciroyom Bandung ini ada 150 ekor hewan kurban sapi dan domba yang akan disembelih pada hari raya kurban pekan depan.

Baca Juga: Zulhas Pastikan Bima Arya dan Demul Maju Pilgub Jabar

Baca Juga: Zulhas: Partai Butuh Siapa Saja agar Menang Pilkada, Termasuk Kaesang

Topik:

  • Galih Persiana

Berita Terkini Lainnya