Wisata 2024 di Kuningan, Ada Pacuan Kuda Hingga Festival Ciremai

Potensi wisata Kabupaten Kuningan semakin mencuri perhatian

Bandung, IDN Times - Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Jawa Barat tengah menargetkan diri untuk menggaet banyak wisatawan selama tahun 2024. Sejumlah kalender kegiatan pun dibuat agar para wisatawan bisa datang dan berkunjung.

Kepala Disparbud Jawa Barat, Benny Bachtiar mengatakan, ada beberapa calendar of events 2024 yang telah diluncurkan Pemkab Kuningan. Beberapa acara tersebut antara lain Festival Durian, Babarit, Kuningan Fashion Week, Kuningan Runner, Festival Ciremai, dan Pacuan Kuda Tradisional diyakini mampu meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan ke Kabupaten Kuningan.

"Event-event tersebut menjadi sangat penting karena menarik wisatawan untuk hadir. Apalagi potensi Kuningan ini sangat luar biasa, baik alamnya, budayanya, maupun kulinernya. Sangat disayangkan kalau tidak dioptimalkan," ujar Benny, Sabtu (27/1/2024).

1. Pemprov Jabar fokus kembangkan pariwisata

Wisata 2024 di Kuningan, Ada Pacuan Kuda Hingga Festival Ciremaifoto hanya ilustrasi (IDN Times/Irma Yudistirani)

Benny berharap Kabupaten Kuningan ke depannya menjadi salah satu magnet pariwisata di Jawa Barat. Apalagi saat ini aksesnya lebih mudah dijangkau seiring hadirnya Tol Cisumdawu dan Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati.

"Kami dari pemerintah provinsi sangat fokus terhadap pengembangan-pengembangan daya tarik wisata. Saat ini Bogor Raya dan Bandung Raya sudah sangat padat, sehingga fokusnya kami alihkan ke wilayah Jabar selatan dan juga Ciayumajakuning (Cirebon, Indramayu, Majalengka, Kuningan)," katanya.

2. Pemkab Kuningan luncurkan logo pariwisata

Wisata 2024 di Kuningan, Ada Pacuan Kuda Hingga Festival Ciremai(Istimewa)

Sementara, Pj Bupati Kuningan Iip Hidajat mengatakan, selain kalender event 2024 ada juga logo baru bertuliskan ‘Kuningan BEU’ dan tagline ‘Endless Exitement’. Hal itu dilakukan untuk menjadi identitas yang mudah diingat oleh masyarakat.

"Logo dan tagline ini merupakan suatu identias serta jati diri. Pariwisata membutuhkan itu sehingga dapat dikenang dan tertanam dalam sanubari," tutur Iip.

3. Beu memiliki arti mendalam untuk Kuningan

Wisata 2024 di Kuningan, Ada Pacuan Kuda Hingga Festival Ciremaiilustrasi wisata kuliner (freepik.com/freepik)

Adapun Kuningan Beu memiliki makna akronim dari kata bahagia, estetika, dan unik, sehingga wisatawan yang datang berkunjung ke Kabupaten Kuningan akan merasakan kebahagiaan yang tiada henti.

"BEY ini artinya juga mengajak masyarakat datang ke sini. Jadi ini merupakan kearifan lokal yang dimunculkan. Kuningan Beu Endless Excitement yang mengartikan ajakan keakraban, kehangatan dari kami kepada semua khalayak untuk berkunjung ke Kabupaten Kuningan," kata Iip.

Logo dan tagline baru ini diputuskan setelah melalui proses yang cukup panjang. Pada November 2023 lalu, Pemkab Kuningan membuka sayembara untuk masyarakat umum. Penilaian kemudian dilakukan oleh akademisi, praktisi, ahli kepariwisataan, serta Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata Kabupaten Kuningan.

Baca Juga: Disparbud Jabar: KA Baru Priangan Timur Bakal Dongkrak Wisatawan

Baca Juga: Warga Jabar Diimbau Tak Terpancing Perang Medsos di Pemilu 2024

Topik:

  • Galih Persiana

Berita Terkini Lainnya