Waspada! Kasus COVID-19 di Jabar Kembali Naik

Kasus harian di beberapa kabupaten-kota di Jabar meningkat

Bandung, IDN Times - Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil alias Emil meminta masyarakat untuk menerapkan kewaspadaan usai adanya peningkatan kasus COVID-19 harian di kabupaten dan kota di Jabar. Adapun peningkatan ini terjadi sejak Senin (20/6/2022).

Berdasarkan pantauan IDN Times melalui website Pikobar Jabar, pada 8 Juni 2022 ada 83 terkonfirmasi COVID-19, 10 Juni ada 106 terkonfirmasi, dan pada 20 Juni 2022 ada 184 kasus. Adapun peningkatan kasus terbanyak terjasi di wilayah perkotaan; Kota Bandung 27 kasus, Kota Bekasi 48 kasus, dan Kota Depok 48 kasus.

1. Emil minta masyarakat tidak khawatir

Waspada! Kasus COVID-19 di Jabar Kembali NaikRidwan Kamil (ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi)

Meski ada peningkatan kasus harian COVID-19, Emil mengatakan bahwa masyarakat tidak perlu panik berlebihan. Pasalnya, jumlah vaksinasi di Jabar juga tergolong sudah memenuhi standar aturan pemerintah pusat.

"COVID-19 ini iya naik tapi tidak terlalu dikhawatirkan. Kementerian Kesehatan menyatakan bahwa rata-rata yang sudah di vaksin ini memiliki kekebalan kelompok setinggi itu jadi akan naik tapi gak usah khawatir," ujar Emil di Gedung Sate, Kota Bandung, Selasa (21/6/2022).

2. Kontrol akan diberikan pada rumah sakit

Waspada! Kasus COVID-19 di Jabar Kembali NaikIDN Times/Azzis Zulkhairil

Pemprov Jabar, kata Emil, saat ini akan fokus memantau perkembangan di rumah sakit yang ada di Jabar. Hal itu, kata dia, dilakukan guna memberikan penanganan pada pasien terinfeksi agar tidak menyebar ke warga lainnya.

"Kami akan mengontrol, kalau di RS itu ada signifikansi, baru lah pola treatment akan kita lakukan," ucapnya.

3. Masyarakat diminta tetap taati prokes

Waspada! Kasus COVID-19 di Jabar Kembali NaikGubernur Jabar Ridwan Kamil bersama Wakil Gubernur Uu Ruzhanul Ulum saat memimpin rapat evaluasi penanganan COVID-19 di Mapolda Jabar (Dok. Humas Jabar)

Emil menambahkan, sejauh ini keterisian kamar perawatan di rumah sakit hanya mengalami sedikit kenaikan. Oleh karenanya, dia meminta masyarakat tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan (prokes).

"Selama okupansi di RS masih aman, kita fokus pada prokes saja. Per hari ini Pak Sekda (Setiawan Wangsaatmadja) melaporkan 0.7 persen (Bed Occupancy Rate/BOR). Kalau outdoor boleh gak pake masker tapi mengatur jarak dan waspda saja," kata dia.

Baca Juga: 27 Daerah di Jabar PPKM Level 1, Dinkes Jabar Minta Prokes Tetap Ketat

Baca Juga: Siapkan 400 Pos Pantau Mudik di Jabar, Ridwan Kamil: Jabar Siaga Satu

Topik:

  • Galih Persiana

Berita Terkini Lainnya