2. DKPP masih pendataan heean tak layak di Jabar

Ilustrasi pemeriksaan kesehatan mulut sapi. (ANTARA FOTO/Arnas Padda)

Meski begitu, Arifin hingga saat ini masih melakukan pendataan terhadap berapa hewan kurban yang dagingnya tidak layak dikonsumsi. Sehingga, dia masih belum mengetahui jumlah pasti hewan kurban di Jabar yang tidak layak dibagikan pada masyarakat.

"Kalau jumlahnya (yang kena cacing hati) itu tidak terlalu banyak, dan sekarang ini juga masih dalam proses rekap data. Tapi untuk laporan sementara seperti itu," ucapnya.

3. Hewan kurban dipastikan tidak ada yang PMK

Ilustrasi daging kurban (IDN Times/Anggun Puspitoningrum)

Mengenai penanganan dari hewan yang mengandung cacing hati itu, Arifin mengatakan bahwa pemerintah telah bertindak sesuai dengan prosedur keamanan pangan. Daging hewan kurban langsung diminta untuk tidak dibagikan ke masyarakat.

"Kita langsung mengkoordinasikan bahwa untuk tidak didistribusikan (daging hewan kurban). Tapi yang terdampak cacing itu tidak banyak, namun memang ada yang ditemukan dengan cacing hati," katanya.

Untuk diketahui, selain melakukan pemeriksaan hewan kurban pada hari H Iduladha, DKPP Jabar juga telah mengecek kesehatan hewan kurban agar layak disembelih. Adapun hal itu dilakukan bersama dinas terkait di kabupaten dan kota di Jabar.

"Tapi kalau untuk PMK sendiri, kemarin itu setelah dilakukan pemeriksaan itu semuanya (hewan kurban di Jabar) tidak ditemukan. Jadi kemari hewan yang mau disembelih itu semuanya dalam keadaan sehat, hanya saja ditemukan di beberapa hewan ada cacing hati. Dan itu tidak layak konsumsi," kata Arifin.

Baca Juga: DKPP Jabar Minta Masyarakat Jangan Sembarangan Beli Hewan Kurban

Baca Juga: 622 Hewan di Jabar Tertular PMK, DKPP Terapkan PPKM Mikro di 6 Daerah