Umat Ancam Boikot Produk Prancis, Polda Jabar: Segera Lakukan Mapping

Polisi akan berikan penjagaan tempat penjual produk Prancis

Bandung, IDN Times - Desakan umat Islam Indonesia mengenai aksi boikot produk-produk asal Negara Prancis terus menguat. Sejumlah massa muslim di Jawa Barat juga menyerukan boikot ini pada aksi yang di gelar beberapa hari lalu.

Seperti aksi yang dilakukan oleh massa Aliansi Umat Islam se-Bandung Raya, menyegel Institut Francis Indonesia (IFI) Jalan Purnawarman, Kota Bandung pada Senin (2/11/2020). Saat itu, massa meminta warga Jabar untuk tidak membeli produk-produk yang berasal dari Perancis.

1. Mapping Polda Jabar akan dilakukan dalam waktu dekat

Umat Ancam Boikot Produk Prancis, Polda Jabar: Segera Lakukan MappingIstimewa

Menanggapi hal ini, Polda Jawa Barat akan melakukan penjagaan sejumlah tempat penjualan produk-produk dari Prancis yang berada di wilayah Jabar. Hal ini menurutnya sebagai antisipasi terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan.

"Kami tetap melakukan monitor, evaluasi, mapping dari produk-produk yang ada ya, misalnya di Bandung produk dari Prancis yang dijual di tempat-tempat mana saja," ujar Kabid Humas Polda Jabar Kombes Erdi A Chaniago saat dihubungi, Kamis (5/11/2020).

2. Pengawasan masih belum dipastikan akan dilakukan seperti apa

Umat Ancam Boikot Produk Prancis, Polda Jabar: Segera Lakukan MappingIstimewa

Ia menerakakan, untuk teknis penjagaan di tempat yang menjual produk-produk Prancis ini masih dalam koordinasi dan belum dipastikan akan seperti apa nantinya. Meski begitu, ia memastikan, pengamanan oleh pihak polisi akan ada.

"Tentunya kita melakukan pengawasan secara terbuka, tertutup, dengan patroli, imbauan juga untuk masyarakat untuk tidak dilakukan sweeping," ungkapnya.

3. Masyarakat diminta tetap di rumah dan tidak melakukan aksi sweeping

Umat Ancam Boikot Produk Prancis, Polda Jabar: Segera Lakukan MappingAksi protes Ormas Islam di Kota Surabaya terhadap pernyataan Presiden Prancis, Emmanuel Macron, Senin (2/11/2020). IDN Times/Dok istimewa

Erdi juga mengingatkan, kondisi pandemik seperti saat ini ada baiknya masyarakat tetap melakukan mitigasi untuk mengurangi penyebaran virus corona. Menurutnya, kasus virus corona hingga saat ini masih tidak bisa dianggap remeh.

"Karena di situasi pandemi ini, yang diharapkan kita supaya menjaga kesehatan saja dulu, fokuskan kita tentu untuk menyelesaikan pandemi sekarang ini yang dirasakan, fokus jaga kesehatan saja," tuturnya.

4. Emmanuel Marcon dinilai sudah mencederai umat muslim dunia

Umat Ancam Boikot Produk Prancis, Polda Jabar: Segera Lakukan MappingAksi protes Ormas Islam di Kota Surabaya terhadap pernyataan Presiden Prancis, Emmanuel Macron, Senin (2/11/2020). IDN Times/Dok istimewa

Untuk diketahui, desakan boikot produk-produk Prancis di sejumlah daerah di Indonesia terjadi sejak beberapa hari lalu. Mulai dari DKI Jakarta hingga di Jawa Barat aksi protes terhadap pernyataan presiden Emmanuel Marcon yang dinilai sudah melukai umat islam ini terus berdatangan.

Massa umat muslim tidak hanya mengajak boikot produk-produk Prancis. Mereka juga meminta Emmanuel Marcon meminta maaf pada seluruh umat muslim yang ada di dunia.

Baca Juga: Belum Minta Maaf, Wali Kota Bandung Prihatin Sikap Presiden Prancis 

Topik:

  • Yogi Pasha

Berita Terkini Lainnya