TV Bandung 132 Mengudara, Tayangan Alternatif Siswa SD-SMP Belajar di Rumah
IDN Times/Humas Bandung
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung, IDN Times - Pemerintah Kota Bandung resmi meluncurkan tayangan TV satelit Bandung 132 sebagai sarana pembelajaran Dalam Jaringan (Padaringan) bagi siswa sekolah dasar (SD) dan menengah pertama (SMP), Selasa(13/10/2020).
Program ini menjadi tayangan alternatif bagi siswa SD-SMP di Kota Bandung untuk belajar jarak jauh (PJJ) selama pandemik COVID-19.
Padaringan merupakan program Kota Bandung yang bekerja sama dengan Bandung Economic Empowerment Center (BEEC) dan PT Daulat Global Digital (DDG) selaku vendor pemilik kanal TV Satelit menyediakan kanal gratis (Bandung132).
1. Siswa-siswi SD dan SMP tidak harus belajar menggunakan kuota internet
IDN Times/Humas BandungCEO PT DDG, Jerri Ludiansyah mengatakan, hasil kerja sama ini nantinya akan menampilkan ratusan konten video mata pelajaran dari tingkatan SD dan SMP melalui kanal TV Bandung132. Menurutnya, hal ini dapat membantu program Padaringan untuk masyarakat Kota Bandung.
"Kami juga memberi bantuan gratis pada tahap pertama sebanyak 1.000 antena mini parabola dan dekoder untuk mengakses TV Bandung 132, Insyaallah akan terus bertambah untuk memfasilitasi RMP di kota Bandung," ujar Jerri.
Adapun uji coba penayangan TV Bandung 132 menghadirkan materi pembelajaran Padaringan mulai pukul 07.30 – 09.30 WIB untuk siswa Sekolah Dasar (SD). Kemudian disambung materi bagi Sekolah Menengah Pertama pada pukul 09.30 - 11.30 WIB.
2. Ada dua kecamatan yang sudah dilakukan uji coba
instagramSelain itu, ketua BEEC, Ujang Koswara alias Uko mengatakan, TV Bandung 132 kini sudah bisa dinikmati di dua kecamatan. Adapun dua kecamatan itu sudah dipasang perangkat set top box atau dekoder dan antena mini parabola sebagai peiranti penerima siaran di 815 lokasi.
"Kecamatan Batununggal dan Kecamatan Arcamanik itu sudah bisa menerima. Di Batununggal kita sudah pasang 547 dan di Arcamanik 268 dan sudah beredar di RT," ujarnya.
3. Bakal disediakan di setiap RT di Kota Bandung
InstagramUko menuturkan, selain dua kecamatan ini, TV Bandung 132 nantinya akan dikembangkan hingga menjangkau 9.900 lokasi guna mencakup tiap RT di seluruh Kota Bandung. Selain itu, terpenting TV ini bisa menjangkau 65 ribu siswa RMP di level SD maupun SMP Kota Bandung.
"Jadi satu RT itu paling diikuti sekitar dua orang karena kan berjenjang dari kelas 1-6 dan 7-9 SMP," ungkapnya.
4. Bisa diakses melalui streaming
IDN Times/Humas BandungMeski demikian, Wali Kota Bandung Oded M. Danial mengatakan, langkah ini perlu diapresiasi dan dikembangkan tidak hanya untuk Padaringan. Menurutnya, hal ini merupakan sebuah inovasi.
"Kita harus mendorong seluruh elemen masyarakat untuk ikut berinovasi. Dan kita tayangkan di televisi ini. Pemkot Bandung dengan warganya jangan sampai ada gap," katanya.
Adapun saat ini TV Bandung 132 juga bisa diakses secara daring melalui streaming https://v4.siar.us/bandung132/live/playlist.m3u8
Baca Juga: Bioskop Buka di Zona Merah, Emil: Pemkot Bandung Harus Tanggung Jawab!
Baca Juga: Dinkes Kota Bandung: Imunitas Tubuh Naik Enggak Harus Nonton Bioskop
